Bandung (ANTARA News) - Taman Asia Afrika di Tegalega, Kota Bandung, justru sepi pada hari bersejarah Peringatan Ke-60 KAA yang puncaknya digelar di pusat kota Bandung, Jumat, tepatnya di sekitar Gedung Merdeka.

"Tidak ada kegiatan terkait peringatan KAA di taman ini," kata Kepala Pengelola Taman Asia Afrika Tegalega, Fahriza di Bandung.

Seharian ini hanya beberapa orang yang terlihat menyambangi taman ini, padahal sepuluh tahun lalu,  tepat pukul 12.00 WIB tanggal 24 April 2005, situs sosial ini pernah dipergunakan sebagai lokasi penanaman pohon oleh para pemimpin Asia Afrika.

Suasana taman pada saat itu sibuk dan seluruh kepada negara menghadiri penanaman pohon, termasuk Sekretaris Jenderal PBB yang kala itu Koffi Annan.

Selain Presiden RI saat itu Soesilo Bambang Yudhoyono, hadir juga Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Presiden Timor Leste Xanana Gusmao, Presiden Tiongkok, Presiden Nigeria, dan sejumlah kepala negara lainnya dari Asia dan Afrika termasuk Ethiopia.

"Kala itu, setiap delegasi yang mengikuti KAA mendapat kehormatan menanam pohon di taman itu," kata Fariza (52).

Ia menyebutkan meski kegiatan Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika 2015 hanya dipusatkan di kawasan Gedung Merdeka, dia terus berjaga di taman ini.

"Tadi malam yang menginap di sini untuk berjaga ada sepuluh orang, soalnya takut ada keluarga atau perwakilan delegasi yang mampir ke taman ini untuk melihat pohon yang pernah ditanam pada kegiatan KAA sepuluh tahun lalu," kata Fariza.

Taman mencakup area seluas 17 hektar itu juga pernah menjadi tempat para anggota delegasi KAA 1955 menonton pacuan kuda.





Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015