Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 16 detik di X memperlihatkan seorang perempuan menangis di atas perahu.

Dalam video tersebut, ia mengatakan alam Raja Ampat telah rusak dan memperlihatkan beberapa ikan mengapung di atas permukaan air.

Berikut kutipan ucapannya dalam video:

“Astaga Tuhan. Viralkan lihat Raja Ampat. Ikan-ikan mati semua. Alam ini sudah rusak”

Berikut narasi dalam video tersebut:

“Akibat Jokowi ijazah palsu yang ngaku lulusan fakultas kehutanan tapi gak peduli pelestarian hutan dan lingkungan#JokowiRezimGarong

Laut Raja Ampat sudah rusak, banyak ikan yang mati 14/6/2025”

Namun, benarkah video yang menampilkan kondisi kerusakan di Raja Ampat itu?

Unggahan video yang mengklaim alam Raja Ampat telah rusak semua. Faktanya, video tersebut merupakan hasil AI. (X)

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan alat pendeteksi kecerdasan buatan Hive Moderation, video tersebut teridentifikasi 92,2 persen merupakan hasil rekayasa AI.

Hasil pengecekan menggunakan AI Detector. (Hive Moderation)

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari pemerintah maupun lembaga lingkungan hidup terkait bencana ekologis di perairan Raja Ampat seperti yang ditampilkan dalam video tersebut.

Selain itu, Pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga masih melakukan penyelidikan terkait dugaan aktivitas tambang nikel di wilayah Raja Ampat.

Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho, dilansir dari ANTARA, menyatakan bahwa hasil penyelidikan masih dalam proses dan akan segera diumumkan ke publik.

Klaim: Video klaim alam Raja Ampat telah rusak semua

Rating: Hoaks

Cek fakta: Hoaks! Video WNA marah dengan pertambangan di Raja Ampat

Cek fakta: Hoaks! Video pertempuran udara Israel dan Iran

Baca juga: KLH masih dalami potensi kerusakan akibat tambang di Raja Ampat

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.