Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam sejumlah peresmian pembangkit energi terbarukan dalam sepekan terakhir ini.
Eddy Soeparno menilai kehadiran Presiden Prabowo pada acara tersebut menunjukkan komitmen dalam mempercepat hilirisasi sekaligus memperbesar representasi energi terbarukan dalam bauran energi nasional.
"Kehadiran dan sambutan beliau dalam agenda yang berkaitan dengan energi hijau ini menunjukkan komitmen kuat Presiden Prabowo untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan terus memperbesar representasi energi terbarukan dalam bauran energi terbarukan,” kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Tak terkecuali, lanjut dia, kehadiran Presiden Prabowo dalam peresmian Groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di kawasan Artha Industrial Hills (AIH) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).
Eddy lantas mendukung komitmen Presiden Prabowo dalam mempercepat dan mencapai target swasembada energi dalam jangka waktu 6 tahun.
Sebagai pimpinan MPR, pihaknya mendukung komitmen Presiden Prabowo memperkuat ketahanan energi dengan mengembangkan sumber energi terbarukan seperti matahari, panas bumi, angin, dan sumber-sumber energi terbarukan lainnya secara lebih optimal dan berkelanjutan.
Menurut dia, swasembada energi akan menjadi pilar utama yang menunjang pertumbuhan ekonomi dengan berdasarkan pada platform berkelanjutan.
Wakil rakyat ini juga menyambut baik komitmen Presiden Prabowo untuk melanjutkan serta memperluas hilirisasi sebagai upaya meningkatkan nilai tambah sebagai upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Eddy menyebut hilirisasi lintas sektor mencakup mineral, pertanian, kelautan, hingga energi menjadi kunci untuk membuka jutaan lapangan kerja, memperkuat daya saing industri nasional, serta meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
"Pernyataan Pak Prabowo mencerminkan kepemimpinan yang tegas dan berorientasi hasil," katanya.
Baca juga: Prabowo sebut hilirisasi cita-cita bangsa sejak era Bung Karno
Baca juga: Menteri Bahlil tekankan hilirisasi harus berkelanjutan
Hilirisasi, kata dia, adalah jalan strategis untuk membawa Indonesia keluar dari ketergantungan ekspor bahan mentah dan melompat ke industrialisasi.
"Jika dijalankan serius, ini menjadi fondasi menuju target ambisius pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ujarnya.
Presiden Prabowo saat ini terus memperkuat fondasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Oleh karena itu, pihaknya berharap komitmen ini diikuti oleh jajaran pemerintah dengan sinkronisasi pusat dan daerah serta memastikan kelancaran dan kemudahan investasi bagi pelaku usaha di bidang energi terbarukan.
Selain itu, dia menekankan pula pentingnya pelibatan masyarakat lokal, petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar hilirisasi benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat.
Ia menilai keberhasilan hilirisasi tidak semata dari nilai ekspor, tetapi juga dari berapa banyak rumah tangga yang merasakan peningkatan pendapatan.
"MPR RI siap mengawal agenda ini melalui harmonisasi regulasi, penguatan koordinasi lintas lembaga, dan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan proyek-proyek strategis nasional," kata anggota Komisi XII DPR RI itu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan industri energi baru sebagai salah satu langkah strategis menuju kemandirian dan ketahanan energi nasional.
"Saya Prabowo Subianto, Presiden RI dengan penuh kebanggaan meresmikan ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL. Dengan demikian, saya nyatakan dimulai," ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.