Jakarta (ANTARA) - Merencanakan masa tua yang nyaman, tenteram, dan aman secara keuangan sebaiknya dilakukan sejak dini. Pasalnya, setiap orang tentu menginginkan masa pensiun yang membahagiakan, baik secara fisik maupun batin.

Saat memasuki usia pensiun, fokus hidup pun berubah. Bukan lagi soal pencapaian target, melainkan bagaimana mengisi waktu dengan kegiatan yang bermakna dan bermanfaat.

Persiapan menuju masa pensiun yang mapan dari segi keuangan bukan perkara mudah. Butuh strategi dan perencanaan yang matang agar kesejahteraan tetap terjaga di hari tua.

Lantas, bagaimana cara mengatur dana pensiun agar tetap aman dan mencukupi kebutuhan? Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan dan terapkan.

Baca juga: OJK siapkan skema ETF emas untuk perkuat sektor asuransi-dana pensiun

Cara mengelola dana pensiun

1. Pahami posisi karir saat ini

Memahami di mana posisi karier Anda saat ini bisa membantu dalam merancang tujuan keuangan dengan lebih terarah. Banyak orang yang merasa dana pensiun belum jadi prioritas ketika usia masih terbilang muda.

Padahal, mempersiapkan dana pensiun sejak dini justru memberi gambaran yang lebih jelas mengenai kebutuhan finansial di masa depan. Hal ini juga membuka peluang untuk mulai mengatur keuangan dan menjaga kesehatan dengan lebih terencana.

2. Jaga kesehatan sejak dini

Persiapan pensiun tak hanya soal uang, tapi juga kondisi fisik. Agar masa tua tetap sehat dan bugar, penting untuk mulai memperhatikan tubuh sedari sekarang. Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah rutin cek kesehatan ke dokter dan membiasakan pola hidup sehat setiap hari.

Selain itu, memiliki asuransi kesehatan juga penting sebagai bentuk perlindungan agar Anda tetap bisa mengakses layanan medis dengan mudah saat dibutuhkan.

Baca juga: OJK: Peluang penetrasi dapen cukup besar terutama pada sektor informal

3. Mulai berinvestasi

Investasi bisa menjadi cara efektif untuk menumbuhkan dana yang sudah dimiliki. Dalam jangka panjang, hasil investasi bisa menjadi sumber penghasilan tambahan di masa pensiun.

Jika masih ragu memulai, ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu untuk memahami potensi risiko dan keuntungan. Beberapa pilihan instrumen investasi yang umum adalah deposito, obligasi, dan reksa dana.

4. Rencanakan keuangan secara terperinci

Karena kebutuhan hidup terus berjalan, penting untuk memiliki pengelolaan keuangan yang rinci. Catat setiap pemasukan dan atur pembagian dana agar penggunaan uang lebih terarah. Dengan merancang anggaran sesuai kebutuhan, Anda dapat memperkirakan berapa besar dana yang harus disiapkan untuk hari tua.

5. Hindari utang saat memulai usaha

Saat memasuki masa pensiun, beberapa orang mungkin tertarik untuk memulai usaha. Namun, sebaiknya hindari menggunakan pinjaman sebagai modal awal karena risiko gagal bayar dan bunga bisa membebani keuangan. Setiap langkah dalam berbisnis perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan tekanan finansial di masa mendatang.

6. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Di masa pensiun, tentu ada keinginan untuk menikmati hidup dengan caranya sendiri. Namun, penting untuk tetap bijak dalam mengatur pengeluaran.

Hindari menghabiskan dana hanya demi kesenangan sesaat. Utamakan kebutuhan yang benar-benar penting agar keuangan tetap terjaga dan tidak boros.

Baca juga: Mandiri Taspen terbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1,5 triliun

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.