Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meyakini pemerataan akses digital di Indonesia akan cepat terealisasi sejalan dengan segera dioperasikannya jaringan serat optik sepanjang 75.000 kilometer yang mengintegrasikan kabel darat dan jaringan kabel laut dari Sabang hingga Papua.

"Tuntasnya pembangunan infrastruktur yang disebut "Palapa Ring" itu memudahkan Telkom untuk mengurangi kesenjangan digital di Tanah Air, dengan meningkatkan penetrasi penggeleran infrastruktur kabel optik "fixed broadband" ke seluruh wilayah di Indonesia," kata Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan di Jakarta, Rabu.

Menurut Dian, dengan pemerataan infrastruktur tersebut Telkom langsung menggelar layanan fixed broadband Indihome yang tidak dibatasi hanya di Jakarta atau pulau Jawa saja, tapi diseluruh pelosok Indonesia tercermin dari tersebarnya layanan IndiHome di 60 kota besar dan 100 kota kecil dan menengah.

"Indihome memberikan layanan telepon rumah, internet berkecepatan tinggi, TV interaktif dan berbagai layanan tambahan dalam satu paket dengan biaya yang tentu lebih hemat dan terjangkau masyarakat kecil," kata Dian.

Alasan penggunaan fixed broadband karena mempunyai stabilitas koneksi yang lebih baik akan lebih berkontribusi positif terhadap produktivitas penggunanya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ITU (International Telecommunication Union), setiap 10 persen peningkatan penetrasi broadband akan memberikan 1,38 persen tambahan pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) di suatu negara.

Setiap peningkatan penetrasi broadband sebesar 1 persen akan mengurangi pertumbuhan pengangguran sampai sebesar 8,61 persen.

Berdasarkan estimasi penetrasi internet household atau rumah tangga di Indonesia yang di dalamnya terdapat pengguna internetnya, maka masih terdapat kesenjangan yang besar.

Pada tahun 2014 estimasi penetrasi berkisar antara 13 persen sampai dengan 71 persen. Angka tertinggi ditemui di Provinsi DKI Jakarta disusul Daerah istimewa Yogyakarta, sedangkan paling rendah di Provinsi Maluku Utara dan Papua.

Untuk itu Telkom fokus menggelar jaringan fiber optik bukan hanya di area urban atau kota besar, tetapi juga di berbagai area sub urban dan rural sejalan dengan semangat mengedepankan pemerataan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh wilayah Indonesia.

"Sudah tidak terbantahkan lagi bahwa Telkom adalah satu-satunya operator yang peduli untuk membangun jaringan dan menyediakan layanan bagi seluruh penjuru NKRI," ujarnya.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015