Gresik (ANTARA News) - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, beserta Wakilnya Muhammad Qosim mengajak ratusan buruh di wilayah itu untuk menggelar istighosah saat peringatan Hari Buruh, Jumat.

Acara digelar di Halaman Kantor Bupati Gresik dengan mengundang beberapa tokoh agama, para guru, PNS, dan sejumlah anggota TNI.

"Ini adalah bagian mediasi dan duduk bersama antara pemerintah dan buruh, dan Pemkab Gresik siap mengawal apa yang telah diatur undang-undang, khususnya masalah buruh," ujar Sambari, dihadapan para buruh, Jumat.

Oleh karena itu, Sambari meminta kepada jajarannya, khususnya Dinas Tenaga Kerja untuk aktif melaksanakan koordinasi antara pemerintah, buruh dan pengusaha.

"Apa yang sudah diatur dalam peraturan perundangan dan belum dipenuhi oleh perusahaan agar dikoordinasikan dengan baik, dan kami selalu siap memediasi," katanya.

Sementara Wakil Bupati Gresik, Muhammad Qosim mengaku kegiatan ini bertujuan agar para buruh senantiasa menjadi bagian masyarakat Gresik yang agamis.

"Kami ingin, teman-teman buruh untuk untuk bisa menjadi santri secara menyeluruh. Dengan demikian setiap kesempatan kegiatan bisa lebih berorientasi pada kehidupan keagamaan," katanya.

Menanggapi ajakan acara keagamaan ini, perwakilan buruh dari DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Jazuli mengaku sangat berterima kasih kepada pimpinan Kabupaten Gresik, sebab telah mendoakan para buruh di Gresik.

Jazuli juga meminta maaf karena ada beberapa buruh yang menolak bergabung dalam acara tersebut.

"Ini adalah bentuk demokrasi, dan kami mengakui banyak teman kami yang saat ini juga turun ke jalan, ini karena sesuai fakta di lapangan beberapa buruh masih belum merasa sejahtera dan belum mendapatkan haknya sesuai peraturan perundangan yang berlaku," ujarnya.

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015