Jakarta (ANTARA News) - Bank UOB membuka cabangnya di Yangon, Myanmar,  Senin, sebagai bagian dari peningkatan jaringan dan pelayanannya di Asia Tenggara.

Kini bank yang berkantor pusat di Singapura itu  memiliki cabang di delapan negara anggota ASEAN. 

Pernyataan tertulisnya, Bank UOB menyebutkan, melalui pembukaan cabang ini, perusahaan memberikan akses layanan perbankan di Myanmar bagi nasabah regional dan global, dan juga membantu mereka berinvestasi dan ekspansi di beragam jenis industri pendorong pertumbuhan ekonomi Myanmar.

Layanan yang diberikan berupa pinjaman perusahaan (corporate loans), perdagangan dan pembiayaan proyek (trade and project financing), serta solusi management dana (cash management solutions). Bank juga bekerjasama dengan bank setempat melalui berbagi pengetahuan dan pembiayaan perdagangan untuk membantu usaha lokal.

Managing Director, Group Strategy and International Management, UOB Group, Ian Wong, mengatakan, pembukaan cabang UOB di Yangon akan membantu nasabahnya mengindentifikasi dan mengambil peluang yang ditawarkan Myanmar sebagai pasar baru di kawasan Asia.

"Dengan jumlah populasi besar dan sumber daya alam berlimpah, menjadikan Myanmar tujuan menarik bagi nasabah korporasi kami di berbagai belahan dunia," kata dia. 

Bank akan  fokus kepada perusahaan-perusahaan yang ingin berinvestasi di empat kategori industri: energi, manufaktur, konstruksi dan hospitality.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015