... pemain sepakbola yang berupaya mendapatkan pemasukan tambahan bisa pula mengikuti kompetisi sepak bola antar kampung...
Kudus, Jawa Tengah (ANTARA News) - Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, berharap pelaksanaan Liga Nusantara dilanjutkan hingga akhir kompetisi mengingat masing-masing tim saat ini telah mengeluarkan dana yang cukup besar selama pertengahan kompetisi, kata manajer Persiku Kudus, Agus Imakudin.

"Selama musim kompetisi untuk putaran pertama, kami sudah mengeluarkan dana hingga Rp400-an juta. Jika kompetisi akhirnya tidak dilanjutkan tentunya merugikan tim yang berkompetisi," ujarnya, di Kudus, Senin.

Bahkan, lanjut dia, menghadapi putaran kedua yang seharusnya digulirkan pada 29 April 2015 juga merekrut pemain baru untuk lini belakang.

Hanya saja, kata dia, munculnya surat edaran dari Asosiasi PSSI Jateng tertanggal 25 April 2015 terkait adanya penundaan pelaksanaan Liga Nusantara tentunya merugikan tim.

Meskipun belum dimainkan, lanjut dia, karena sudah ada kesepakatan, tentunya kondisi seperti sekarang menjadi tanggung jawab manajemen.

Hingga kini, kata dia, tim Persiku Kudus masih menunggu surat resmi dari PSSI terkait nasib Liga Nusantara tersebut.

Terkait dana bantuan yang diterima tim Persiku, kata dia, hingga kini belum ada satupun perusahaan di Kudus yang memberikan bantuan.

Dana yang dipakai untuk persiapan tim hingga pelaksanaan kompetisi, kata dia, merupakan dana talangan.

Apabila kompetisi dihentikan secara permanen, dia mengaku, khawatir dana yang talangan yang terlanjur digunakan tentunya tidak ada gantinya.

Salah seorang pemain Persiku Kudus, Agus Santiko, berharap, kompetisi dilanjutkan karena menyangkut nasib pemain, khususnya pemain yang tidak memiliki mata pencaharian lain.

Pasalnya, kata dia, dari 26 pemain yang ada, tercatat hanya dua pemain yang memiliki pemasukan selain sebagai pemain sepakbola.

Salah satu solusi yang ditawarkan kepada manajemen, kata dia, untuk sementara selesaikan hak pemain hingga bulan ini.

Biasanya, kata dia, "Para pemain sepakbola yang berupaya mendapatkan pemasukan tambahan bisa pula mengikuti kompetisi sepak bola antar kampung." 

Berdasarkan klasemen sementara Liga Nusantara, Persiku berada di peringkat pertama dengan poin sembilan dari empat kali laga dari lima tim yang ada di Grup B Jawa Tengah Liga Nusantara.

Sementara urutan kedua, Persipa Pati dengan poin tujuh dari empat kali main. 

Pewarta: Akhmad Lathif
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015