Surabaya (ANTARA News) - Dua kapal perang canggih Angkatan Laut (AL) AS mengunjungi Perairan Nusa Dua, Pelabuhan Benoa, Bali, 1-4 Mei.

Bagian Penerangan Pangkalan TNI AL (Lanal) V di Surabaya, Senin, melaporkan sedikitnya 80 personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V, yang mengamankan kapal perang milik AL AS tersebut.

Kedua kapal perang AL AS yang datang pada Jumat (1/5) pukul 09.00 WITA adalah USS Sterett (DDG-104) yang dikomandani CDR T.J Nunamakerdan dan USS Deweey (DDG-105) yang dikomandani CDR M.A Rockstad.

Kedua kapal perang itu (USS Sterett/DDG-104 dan USS Deweey/DDG-105) memiliki spesifikasi panjang kapal 155,3 meter dengan bobot sekitar 9.200 ton.

Keduanya dilengkapi dengan peralatan canggih diantaranya ada satu meriam caliber 62 mm, dua senjata caliber 25 mm, empat senjata anti-pesawat udara caliber 12,7 mm, dan dua torpedo.

Selain itu, masih ada juga senjata anti-kapal selam, satu laser weapoon Phalanx Close in weapons system, dua helikopter jenis sea hawk dan dilengkapi dengan empat mesin penggerak pokok. Jumlah ABK dalam satu kapal 380 orang.

Kapal perang milik AL Amerika Serikat itu datang ke Bali dalam rangka kunjungan wisata (port visit). Selama empat hari, para awak kapal melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat wisata di Pulau Bali.

Selama kapal perang AS tersebut berada di perairan Nusa Dua, Bali, dua kapal itu berada dalam pengamanan TNI AL (Lanal Denpasar) yang mengerahkan dua KRI yaitu KRI Tongkol-813 dan KRI Weling-822 dengan satu combat boat catamaran dan 80 personel Pam darat.

Dalam waktu yang sama (4/5), Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang, Lantamal V, memamerkan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AL untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional dan Dies Natalis Ke-33 Polinema di Graha Polinema, Malang (2/5).

"Dalam pameran itu menampilkan berbagai alutsista dari Korps Komando Pasukan Katak (KOPASKA) berupa satu unit kendaraan perang bawah air, dua unit parasut FF, lima unit alat selam, dan lima unit sniper," kata Palaksa Lanal Malang Letkol Laut (P) B. Arif Yoedianto.

Sementara itu, Lanal Banyuwangi, Lantamal V, mendukung proses seleksi Pendidikan Calon Tamtama Prajurit Karier Tahap II tahun 2015 yang bersih dari pungli, kolusi, dan nepotisme.

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015