Jakarta (ANTARA) - Pembalap George Russell menegaskan keinginannya untuk tetap bertahan di Mercedes setelah tim tersebut dirumorkan kian dekat untuk mengamankan tanda tangan pembalap Red Bull Max Verstappen.

Penandatanganan ini tentunya akan mengorbankan posisi Russell atau Kimi Antonelli musim depan, yang kemungkinan akan didepak oleh Mercedes.

"Saya selalu berkata bahwa saya loyal kepada Mercedes dan pada akhirnya Mercedes adalah manajer saya jadi semuanya harus ditangani melalui Mercedes terlebih dahulu," kata George Russell dikutip dari laman Formula 1, Jumat.

Kontrak pembalap asal Inggris tersebut akan berakhir pada 2026. Dengan posisinya musim ini yang tak terlalu tampil menjanjikan bersama Mercedes, tentu Russell diambang bahaya jika memang kesepakatan antara tim pabrikan asal Jerman dengan Verstappen tersebut terjalin.

Baca juga: Oscar Piastri yakin GP Inggris akan berjalan menarik

Meski demikian, Russell mengaku percaya diri bahwa posisinya tidak tergantikan jika ditinjau dari performanya sejauh ini yang bisa mengamankan satu kemenangan di GP Miami.

Menanggapi pendekatan Mercedes ke Verstappen, Russell mengaku bahwa hal tersebut sangatlah wajar bagi setiap tim yang memang mempertimbangkan untuk meningkatkan performanya setiap musim.

"Setiap tim memiliki dua kursi yang tersedia, dan adalah hal yang normal bahwa setiap tim mempertimbangkan apa yang akan terjadi di masa depan,” ujar Russell.

“Saya tidak menganggapnya secara personal, karena saya sudah jelas dari awal bahwa saya senang menjadi rekan tim dengan siapa saja," imbuhnya.

Baca juga: Antonelli tak khawatirkan masa depannya di Mercedes

Baca juga: Jadwal GP Inggris: Pembuktian Russell dan Hamilton di kandang

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.