PPIH sudah pulangkan 12 kloter jamaah haji Debarkasi Padang

Padang (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah memulangkan 12 dari 15 kelompok terbang (kloter) jamaah haji asal provinsi setempat dan Bengkulu.

"Hingga hari ini jamaah haji yang telah dipulangkan ke Tanah Air sebanyak 5.059 orang," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Padang Muhammad Rifki di Padang, Jumat.

Rifki mengatakan teranyar Debarkasi Padang menyambut kedatangan jamaah haji kloter 12 yang merupakan gabungan jamaah haji asal Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh dan Kota Padang.

Ia menyebutkan dari 12 kloter yang sudah tiba di Indonesia tersebut 15 di antaranya meninggal dunia. Rinciannya, 12 orang wafat di Tanah Suci, dua orang di Indonesia dan satu orang wafat di dalam pesawat ketika perjalanan pulang ke Tanah Air.

"Alhamdulillah 12 kloter jamaah Debarkasi Padang sudah pulang. Artinya, tinggal tiga kloter lagi," kata dia.

PPIH berharap jamaah haji yang saat ini masih berada di Tanah Suci bisa kembali ke Indonesia dengan kondisi sehat dan selamat. Kemudian, khusus jamaah yang kini di Madinah dapat melaksanakan rangkaian ibadah sunah termasuk ziarah ke makam nabi atau ke tempat-tempat bersejarah.

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan agar jamaah haji yang sudah tiba di Indonesia untuk rutin mengecek kondisi kesehatan. Apabila mengalami atau adanya tanda-tanda kurang sehat, diminta segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

"Jika mengalami sakit kami imbau segera ke rumah sakit. Sebab, selama 21 hari setelah tiba di Tanah Air kondisi kesehatan jamaah haji tetap dipantau," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safni menyampaikan rasa syukur kembalinya jamaah haji asal Kabupaten Limapuluh Kota dengan kondisi sehat.

"Kami senang semuanya bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat, meskipun ada satu jamaah yang sedang menjalani perawatan di Tanah Suci dan kita doakan semoga cepat sehat," kata Bupati Limapuluh Kota.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.