Bandarlampung (ANTARA) - Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nova Arisne mengatakan bahwa Festival Krakatau ke-34.

"Kita semua patut bersyukur karena tahun ini Krakatau Festival kembali terpilih dalam 110 Kharisma Event Nusantara 2025," ujar Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nova Arisne di Bandarlampung, Lampung, Sabtu.

Ia mengatakan Provinsi Lampung sangat dikenal dengan beragam potensi wisata yang melimpah, dimulai dari wisata alam, budaya, sejarah, dan kulinernya. Oleh karena itu pemerintah akan terus mendorong perluasan promosi pariwisata.

Baca juga: Krakatau Festival 2025 usung budaya Sekura, Tuping dan Nyubuk

"Penyelenggaraan event yang berkualitas menjadi hal yang penting, karena merupakan instrumen yang efektif dalam mempromosikan dan meningkatkan citra positif pariwisata daerah," katanya.

Dia menjelaskan sejalan dengan hal tersebut saat ini pihaknya tengah fokus pada penguatan event melalui penerapan intellectual property (IP) base pariwisata Indonesia, yang merupakan bentuk pemanfaatan, serta perlindungan kekayaan intelektual agar pariwisata dapat naik kelas tidak hanya di tingkat nasional, namun juga secara internasional.

"Ini bertujuan untuk mendukung dan menjadikan Indonesia sebagai pusat event global," ucap dia.

Baca juga: Mengabadikan peninggalan budaya tulis Lampung kuno di era digital

Ia mengatakan Kementerian Pariwisata pun sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan Festival Krakatau, dalam rangka mencapai indikator kinerja melalui pencapaian target kunjungan sebanyak 14,6 juta wisatawan mancanegara. Kemudian 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara, dan juga 25,8 juta orang tenaga kerja di sektor pariwisata pada 2025.

"Festival diharapkan berlangsung dengan lancar dan sukses sehingga dapat menjadi ruang mengembangkan kreativitas, pelestarian adat, seni budaya, serta dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lampung dan sekitarnya," tambahnya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.