Jakarta (ANTARA) - Mantan pebulu tangkis nasional Tontowi Ahmad membagikan sejumlah kiat kepada para atlet muda untuk menjaga motivasi dalam menjalani latihan dan pertandingan secara konsisten.

Menurut peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Liliyana Natsir itu, motivasi yang kuat harus diiringi dengan target yang jelas dan sikap disiplin dalam berlatih.

"Kalau ingin meningkatkan motivasi, pasti harus punya target. Misal targetnya ingin juara dunia, juara Olimpiade, juara Indonesia Open. Tapi setelah punya target, harus dibarengi dengan motivasi saat latihan," kata Tontowi kepada ANTARA di Jakarta pada Sabtu.

Ia menambahkan memiliki keinginan tanpa usaha tidak akan membawa hasil. Oleh karena itu, kerja keras dan konsistensi menjadi kunci utama mencapai prestasi.

"Kalau cuma angan-angan, tapi latihan malas-malasan, ya tidak akan tercapai. Atlet harus konsisten dan latihan keras setiap hari," kata juara dunia 2013 dan 2017 itu.

Baca juga: Ghina Khairani tegaskan dominasinya dalam tunggal remaja putri

Pemain yang akrab disapa Owi itu mengakui menjaga semangat tidak selalu mudah dan pernah merasakan naik turunnya motivasi selama menjadi atlet profesional.

"Hari ini semangat, besok bisa berbeda. Itu yang sering terjadi. Tapi sebagai atlet, harus bisa terus menjaga motivasi supaya tetap fokus," kata dia.

Dia juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalani karier sebagai atlet. Ia menyebut salah satu alasan dirinya memutuskan pensiun pada 2020 lalu adalah karena sudah tidak memiliki motivasi untuk bersaing di level tertinggi.

"Kalau sudah tidak punya motivasi, lebih baik berhenti. Saya tidak ingin hanya sekadar menjalani kontrak tapi tidak serius latihan. Itu bukan sikap profesional," kata mantan pemain ganda campuran terbaik di dunia itu.

Tontowi berharap atlet-atlet muda menjadikan motivasi sebagai fondasi utama dalam berkarier, agar terus berkembang dan memberikan prestasi terbaik bagi diri sendiri serta Indonesia.

Baca juga: Steven/Hebert juarai ganda remaja putra Piala Kapolri 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.