Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pebasket Hangtuah Jakarta Fisyaiful Amir menyatakan kesiapannya untuk menghentikan laju tim Dewa United Banten pada Game 3 putaran pertama play-off IBL 2025 di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, Minggu malam.

"Saat Januar Kuntara keluar (foul-out), saya sudah siap menggantikannya. Saya membuktikan kesiapan saya dengan mencetak poin penentuan," ucap pebasket Fisyaiful seusai melewati laga Game 2 di Dewa United Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/6) malam.

Ia menegaskan, tim Hangtuah akan lebih siap dalam menghadapi laga play-off untuk melaju dalam perebutan juara IBL tahun ini.

Baca juga: Hangtuah taklukan Dewa United di laga kedua play-off IBL

"Kami harus segera istirahat dan menyiapkan diri untuk laga penentuan," kata dia.

Pada pertandingan Game 2 play-off putaran pertama play-off IBL, Hangtuah Jakarta membuat kejutan dengan mengalahkan Dewa United Banten 77-76, sekaligus menyeret Kaleb Ramot Gemilang dan rekan-rekannya ke Game 3.

Hangtuah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan membuktikan bahwa kutukan playo-ff Dewa United masih ada.

Sejak awal, Hangtuah sudah tampil meyakinkan, mereka unggul 34-30 pada babak pertama. Pertahanan Hangtuah berhasil membuat produktifitas poin Dewa United menurun drastis.

Sementara, Dewa United hanya mencetak tujuh dari 26 percobaan tembakan di babak pertama. Para pemain Hangtuah tampil bagus untuk menyulitkan monster-monster poin Dewa United.

Baca juga: Dewa United akan redam Shabazz demi kalahkan Hangtuah

Dewa United sempat mendapat angin segar pada kuarter ketiga dengan memperbaiki kolektivitas permainan mereka dengan mencetak sembilan assist, serta memasukkan empat tripoin dari tujuh percobaan.

Dewa United melaju 30-17 di kuarter ketiga untuk membalikkan keadaan menjadi 60-51. Namun, tim tuan rumah kembali tertekan di kuarter akhir.

Deretan turnover dan tembakan meleset membuat Dewa United hanya mencetak sembilan poin selama enam menit di kuarter terakhir. Sebaliknya, Hangtuah terus memangkas ketinggalan mereka sampai kembali unggul di sisa tiga menit laga lewat tripoin Diftha Pratama sehingga Hangtuah unggul 71-69.

Momentum sempat berbalik ke tuan rumah. Namun di bawah satu menit, Shabazz Muhammad dan Fisyaiful Amir mencetak poin kemenangan untuk Hangtuah.

Upaya Kaleb Ramot Gemilang dan Joshua Ibarra di akhir laga gagal berbuah poin, sehingga Dewa United harus menerima kekalahan di Game 2. Mereka harus bersiap untuk Game 3 di tempat yang sama yakni di Dewa United Arena.

Baca juga: Kapten Dewa United: Tak ada ruang untuk santai di "playoffs" IBL

Shabazz Muhammad tampil dominan dengan torehan 31 poin. Memasukkan 13 dari 24 percobaan tembakan, serta melengkapi penampilannya dengan mencetak sembilan rebound, dua assist, dan satu steal. Devin Davis menambahkan 13 poin dan delapan rebound.

Diftha Pratama mencetak 12 poin, dan berperan penting dalam kebangkitan Hangtuah di kuarter keempat. Sementara Rakeem Christmas menyumbang 10 poin, lima rebound, tiga block, satu assist, dan satu steal. Christmas sendiri sempat diragukan tampil karena masalah kesehatan.

Di kubu Dewa United, poin terbanyak dicetak oleh Jordan Adams dengan torehan 18 poin. Namun performa terbaik ditunjukkan oleh Joshua Ibarra yang mencetak 17 poin, 23 rebound, dua assist, dan satu block. Lester Prosper menambahkan 14 poin. Namun tidak ada satu pun pemain bench Dewa United yang mencetak double digit points.

Sejak tahun 2022 hingga 2024, Dewa United belum pernah sapu bersih pada play-off dan rekor ini diperpanjang oleh Hangtuah yang mampu mencuri satu kemenangan pada putaran pertama.
Baca juga: Terlalu banyak turnover, Pelatih Dewa United akui timnya main jelek

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.