Kita belajar dari kesalahan dan ya alhamdulillah kita sekarang bisa mengimbangi
Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas putri Indonesia Helsya Maeisyaroh menilai kekuatan Garuda Pertiwi sudah jauh berkembang dalam dua tahun terakhir.
Ia mengatakan hal ini setelah timnya mampu memberi perlawanan dalam kekalahan 1-2 melawan Taiwan pada laga terakhir Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu.
Meski masih menelan kekalahan, kata Helsya, secara permainan timnya menunjukkan peningkatan dari pertemuan terakhir melawan Taiwan saat mereka kalah 0-4 dalam laga kualifikasi Olimpiade 2024 untuk sepak bola putri pada April 2023.
Baca juga: Pelatih Taiwan: Kami pantas lolos ke Piala Asia Putri 2026
"Kita semua juga tahu terakhir kali kita ketemu Taiwan itu kita kalah 4-0. Dan ini sangat-sangat berharga dan pelajarannya, mungkin kita belajar dari kesalahan yang kemarin tahun 2023. Kita belajar dari kesalahan dan ya alhamdulillah kita sekarang bisa mengimbangi," kata Helsya ketika menjawab pertanyaan ANTARA pada jumpa pers pasca pertandingan melawan Taiwan di Indomilk Arena, Sabtu.
Helsya sempat membuat asa Indonesia hidup pada awal babak kedua ketika dirinya mencetak gol untuk menyamakan kedudukan dari gol Su Yu-Hsuan yang tercipta pada babak pertama. Namun, golnya tersebut tak mampu menghindarkan kekalahan untuk Garuda Pertiwi setelah Taiwan mencetak gol kedua melalui tendangan jarak jauh Liu Yu-Chiao.
Baca juga: Mochizuki tetap sanjung permainan timnas putri Indonesia meski gugur
Bagi Helsya, pertandingan ini adalah ajang pembuktian diri bahwa level Indonesia tak kalah jauh dari Taiwan, meski secara peringkat dunia FIFA terpaut dengan selisih besar (Indonesia peringkat 95, Taiwan 42).
"Kita juga tahu kan banyak orang yang anggap remeh atau banyak orang yang bilang kalau kita susah atau buat kita bakal kalah banyak sama Taiwan," kata dia.
Lebih lanjut, ia sangat bangga dengan perjuangan timnya di babak kualifikasi Piala Asia Putri 2026, meski berakhir gagal lolos. "Saya hanya bisa apresiasi semua kerja keras teman-teman saya, apapun hasil pertandingannya, saya apresiasi," tutup dia.
Baca juga: Indonesia gagal ke Piala Asia Putri setelah takluk 1-2 kepada Taiwan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.