Jakarta (ANTARA) - Penyerang Victor Osimhen dilaporkan tetap ingin bertahan bersama klub Turki Galatasaray setelah sebelumnya menjalani masa peminjaman selama satu musim penuh.

Dikutip dari Football Italia, Minggu, menurut laporan Corriere dello Sports, Osimhen telah menolak tawaran untuk bergabung dengan klub Arab Saudi Al-Hilal karena ingin bertahan bersama Galatasaray.

Meski Osimhen memiliki keinginan untuk bertahan di Galatasaray, saat ini hambatan satu-satunya adalah kesepakatan antara The Lions dan Napoli untuk proses transfer ini.

Osimhen bersama Napoli memiliki klausul pelepasan sebesar 75 juta euro atau sekira Rp1,4 triliun untuk klub di luar Italia, dan harga tersebut diyakini cukup berat untuk disanggupi oleh Galatasaray.

Namun, laporan tersebut menunjukkan bahwa di Turki, perusahaan-perusahaan siap untuk memainkan peran mereka; menawarkan sponsor untuk membantu menutupi biaya klausul pelepasan.

Baca juga: Juventus tertarik boyong Victor Osimhen dari Napoli

Sebab itu, hanya masalah waktu sebelum Galatasaray menyampaikan tawaran resmi mereka kepada Napoli, yang berarti pihak-pihak yang berminat lainnya harus bertindak cepat agar tidak kehilangan kesempatan.

Sebelumnya Wakil Presiden Galatasaray Ibrahim Hapitoglu percaya diri bahwa penyerang Victor Osimhen akan bertahan di timnya melebihi bursa transfer pemain musim panas ini.

Pada musim 2024/25, Osimhen menjalani masa peminjaman bersama Galatasaray dengan menyarangkan 37 gol dan delapan assist dari total 41 penampilan di berbagai ajang.

Pemain berkebangsaan Nigeria tersebut masih memiliki kontrak bersama Napoli hingga musim panas 2026 dan memiliki opsi perpanjangan satu tahun hingga 2027.

Baca juga: Bos Galatasaray percaya diri Victor Osimhen bertahan

Baca juga: Diincar Galatasaray, Gundogan tegaskan masih bahagia bersama Man City

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.