Sejumlah wilayah di Jakarta Barat terendam banjir

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wilayah di Jakarta Barat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Minggu sore.

Sejumlah titik itu seperti Jalan Arjuna Utara (arah Kebon Jeruk), Tol Tangerang (arah Kebon Jeruk), sekitar Lippo Mall Puri, Kembangan, lalu RT 13/RW 10 Kapuk, Cengkareng, kemudian wilayah Semanan, Kalideres, dan sekitar Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng.

Dalam sejumlah video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, banjir di titik-titik tersebut nampak mencapai lutut orang dewasa.

Banjir di sekitar Stasiun Rawa Buaya bahkan hampir menenggelamkan sepeda motor yang diparkir di depan stasiun.

Salah satu video menunjukkan seorang wanita menggendong tasnya ke arah depan sambil memegang kamera di depan Stasiun Rawa Buaya.

"Keluar dari stasiun, langsung banjir. Bagaimana ini?," kata pembuat video bernama Fadilla di lokasi.

Beberapa warga lain dalam video itu juga nampak mendorong sepeda motor yang mogok akibat kemasukan air.

Warga lain berjalan membelah genangan dengan celana yang tergulung dan sandal yang ditenteng.

Sementara di dalam video lain, nampak anak-anak bermain-main di tengah banjir di wilayah Semanan, Kalideres.

Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai titik-titik lain di Jakarta Barat yang tergenang banjir serta ketinggian airnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan saat ini petugas sedang berupaya menangani banjir kiriman yang terjadi di 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan mengoperasikan sejumlah pompa air.

"Saya secara langsung berkomunikasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan sekarang proses penanganan sedang dilakukan di lapangan," kata Pramono di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, banjir yang terjadi di kawasan bantaran Sungai Ciliwung itu terjadi karena kiriman air dari hulu. Pada Sabtu (5/7) wilayah Bogor dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas di atas 200 milimeter (ml).

Pemprov DKI Jakarta juga sedang berupaya untuk mempercepat aliran air yang meluap dengan mengoperasikan mesin-mesin pompa air.

Selain itu, pintu air pun dibuka maksimal agar aliran air lancar dan banjir bisa secepatnya surut.

"Kalau banjir kiriman cara penanganannya lebih gampang dibandingkan dengan banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi," ujarnya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.