...Kerja sama multi pihak harus harus dilaksanakan, agar upaya penyadaran yang diikutkan dengan literasi toleransi untuk mewujudkan kedamaian dan kerukunan dapat dilakukan secara bersama," kata dia.

Palu (ANTARA) - Pakar Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Prof Lukman Thahir mengatakan kedamaian dan kerukunan merupakan salah satu kebutuhan dasar umat beragama untuk menuju kebahagiaan dalam beragama.

"Kedamaian dan kerukunan juga menjadi kebutuhan daerah, bangsa dan negara," Lukman Thahir di Palu, Minggu, menanggapi isu global mengenai ancaman terhadap kerukunan umat beragama.

Pernyataan Lukman Thahir sejalan dengan pernyataan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Setjen Kemenag) M Adib Abdushomad yang menekankan pentingnya kerukunan umat beragama di tengah berbagai macam konflik yang melanda dunia internasional.

Kementerian Agama melalui PKUB bersama Kemenko Polhukam telah membahas tentang isu global yang mengancam kerukunan umat beragama.

Bahkan, Kementerian Agama, Kemenko Polhukam dan PBNU, sepakat untuk memperkuat program moderasi beragama di tengah masyarakat, demi meningkatkan kualitas kerukunan dan kedamaian umat beragama.

Baca juga: Pemuda Lintas Agama perkuat persatuan bangsa dalam keberagaman

Lukman Thahir yang juga Rektor UIN Datokarama mengemukakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya hingga saat ini tetap konsisten dan terus menggencarkan penguatan pemahaman moderasi beragama di masyarakat.

"Kami menyadari kerukunan dan kedamaian adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.

Ia menuturkan kedamaian dan kerukunan harus diciptakan serta ditingkatkan kualitasnya secara berkelanjutan oleh umat beragama dari semua agama di negeri ini.

Karena, peningkatan kualitas kedamaian dan kerukunan, tidak terjadi dengan sendirinya, tanpa ada upaya bersama simultan.

"Dibutuhkan kesadaran global dari semua umat, dan semua perangkat pemerintah bahwa kedamaian dan kerukunan adalah kunci kebahagiaan dalam beragama, sekaligus kunci kesuksesan pembangunan," ucapnya.

Baca juga: Kemenag respon kasus rumah doa di Sukabumi, FKUB diminta berperan

Baca juga: Kolaborasi antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota toleran

Menurut dia, sinergitas antara Kementerian Agama dengan Kemenko Polhukam yang melibatkan PBNU merupakan langkah tepat dan strategis untuk meningkatkan kualitas kedamaian dan kerukunan nasional.

"Kerja sama multi pihak harus harus dilaksanakan, agar upaya penyadaran yang diikutkan dengan literasi toleransi untuk mewujudkan kedamaian dan kerukunan dapat dilakukan secara bersama," kata dia.

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.