Manado (ANTARA News) - Pemegang saham Provinsi Gorontalo meminta agar nama Bank Sulut diganti karena pemiliknya saat ini bukan hanya pemerintah daerah di Sulawesi Utara, tetapi juga Gorontalo.

"Kami minta dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) saat ini agar nama Bank Sulut segera diganti," kata Gubernur Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, usai RUPS PT Bank Sulut, di Manado, Jumat.

Dia mengatakan Gorontalo minta nama BPD tersebut diperbaharui karena pemiliknya sudah dua provinsi.

"Kami ingin penggantian nama bank ini dikaji bersama-sama oleh seluruh pemegang saham," katanyq.

Dari Gorontalo mengusulkan nama "Bank Bohusami" atau Bank Sulutgo" yang penting ada kaitannya dengan Provinsi Gorontalo.

Memang, katanya, untuk penggantian nama tersebut tidak ada dalam agenda RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa saat ini, namun kami memberikan usulan agar dipertimbangkan untuk diganti.

Pemegang saham PT Bank Sulut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan pihaknya tidak setuju jika nama Bank Sulut diganti.

"Bank Sulut adalah sejarah BPD hadir di Bumi Nyiur Melambai, jika nama itu diganti sejarah tersebut akan hilang," jelasnya.

Dengan BPD masih bernama Bank Sulut, Provinsi Gorontalo akan tetap merasa bahwa mereka perna sama-sama di Provinsi Sulut.

"Jadi saya tidak setuju jika nama Bank Sulut diganti," katanya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015