Orang tua sudah menggunakan berbagai cara agar anak mereka makan makanan berserat. Salah satu caranya adalah seperti yang dilakukan Spesialis Penyakit Dalam dari RSCM, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP
"Anak mesti dilatih biasa makan serat. Kalau saya dua baris rak dalam kulkas untuk buah. Saat anak buka kulkas, buah yang terlihat," kata Ari Fahrial Syam di Jakarta, Minggu.
Ari juga mengatakan orang tua juga perlu memperhatikan kecenderungan buah tertentu yang disukai anak.
"Perhatikan anak sukanya buah apa, misalnya jeruk, siapkan jeruk," ujar dia.
Menurut Ari, tubuh membutuhkan asupan serat sekitar 24 gram/hari.
",..misalnya dari buah dan sayur, lima porsi setiap hari dengan total 24 gram," ujar dia.
Ari mengatakan, selain mengonsumsi serat, upaya lainnya juga bisa dilakukan untuk mencegah sembelit di antaranya, minum air minimal 30-50 cc/kilogram berat badan setiap hari.
Langkah lain untuk mencegah sembelit adalah mengonsumsi probiotik, meningkatkan aktivitas fisik, menghindari mengejan serta membiasakan buang air besar setelah makan.
Ari menambahkan, jika sembelit tak terhindarkan, maka perubahan gaya hidup yakni meliputi peningkatan asupan serat harian (sesuai anjuran), konsumsi air dan melakukan aktivitas fisik perlu dilakukan.
"Selain itu, tatalaksana farmakologis seperti pemberian obat pencahar juga bisa untuk mengatasi sembelit kronis," tambah dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
