Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial akan mengirimkan bantuan sebanyak 4.500 selimut untuk korban gempa bumi Nepal, kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono.

"Bantuan selimut itu akan dikirimkan dalam pekan ini bersama bantuan kemanusiaan lainnya," kata Margowiyono di Jakarta, Senin.

Margo mengatakan, sebelumnya Kementerian Sosial juga sudah mengirimkan 4.500 selimut bersama dengan bantuan kemanusiaan dari pemerintah.

"Kita disurati Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan stok yang ada di gudang kita berupa selimut," katanya.

Stok selimut tersebut dikirim dari gudang logistik Kemensos di Palembang karena di gudang yang lain stoknya tidak mencukupi.

"Kita hanya kirim 4.500 selimut karena harus memastikan stok kita tersedia, kalau stok kosong, terjadi bencana bisa repot juga kita. Sebelumnya kita sudah kirim 7.000 selimut ke Vanuatu," tambah dia.

Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Nepal berupa makanan, obat-obatan termasuk dokter ahli bedah tulang. Tim relawan Indonesia juga mendirikan rumah sakit lapangan untuk merawat para korban.

Akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di Nepal hingga kini telah merenggut sekitar 7.000 lebih nyawa lebih korban jiwa dari 14.000 lainnya luka-luka.

Menurut perhitungan PBB, 600.000 rumah rata dengan tanah akibat goncangan di negara berpenduduk 28 juta tersebut. Selain itu, setidaknya dua juta orang membutuhkan tenda, air bersih, makanan, dan obat-obatan selama tiga bulan mendatang.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015