Revolusi mental bukan jargon dan bukan pula sekadar `lips service` semata. Tapi, harus diimplementasikan secara menyeluruh,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota DPR RI H Zulfan Lindan mengatakan revolusi mental yang diusung Presiden RI Joko Widodo harus diimplementasikan dan bukan hanya sekadar pidato politik semata.

"Revolusi mental bukan jargon dan bukan pula sekadar lips service semata. Tapi, harus diimplementasikan secara menyeluruh," katanya di Banda Aceh, Jumat.

Menurut dia, revolusi mental merupakan perubahan perilaku, yang selama ini kurang baik menjadi lebih baik. Revolusi mental ini tujuannya untuk mengubah perilaku bangsa agar lebih baik lagi.

"Revolusi mental ini tidak hanya dilakukan individu masyarakat, tetapi juga menyeluruh kepada unsur legislatif, eksekutif, legislatif," kata anggota DPR asal daerah pemilihan Aceh tersebut.

Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem itu menambahkan, revolusi mental bukanlah bersifat golongan atau kelompok. Tapi, revolusi mental bersifat individu atau perseorangan.

Oleh karena itu, sebut dia, revolusi mental ini dimulai dari diri sendiri. Dari diri sendiri inilah akan menjadi teladan bagi yang lainnya. Dan dari revolusi mental ini pula lahirlah perubahan.

"Revolusi mental ini bagaimana mengubah perilaku seseorang yang selama ini tidak baik, menjadi lebih baiknya, sehingga orang di sekitarnya mencontoh apa yang dilakukannya," kata Zulfan Lindan.

Oleh sebab itu, mantan anggota DPR RI periode 1999-2004 dari PDI Perjuangan ini mengajak seluruh elemen masyarakat benar-benar mengimplementasikan revolusi mental secara menyeluruh.

"Perubahan perilaku menjadi lebih baik ini harus dilakukan secara menyeluruh, sehingga hal-hal yang dilakukan tidak baik, ditinggalkan dan berbuatlah untuk kebaikan bangsa dan negara ini," kata Zulfan Lindan.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015