Kotabaru, Kalimantan  Selatan(ANTARA News) - Seorang awak kapal tunda, KM Social Blory, Toto Hariadi (56), hilang di dermaga PT Sebuku Iron Lateritic Ores saat menyelam untuk melepas tali kapal yang tersangkut di baling-baling kapal.

Human Resources Development/General Affair (HRD/GA) PT Silo, IDK Dharmaja, melalui telepon genggam di Kotabaru, Senin, mengatakan, menurut keterangan di lapangan saat itu Toto menyelam dibantu pernapasan manual kompresor untuk melepas tali yang tersangkut.

"Setelah sekian lama, ternyata Toto tidak kunjung naik dan teman-temannya langsung melakukan pencarian di lokasi penyelaman," katanya.

Bahkan, lanjut dia, pencarian dilakukan menggunakan jaring ikan, tetapi hasilnya juga nihil Toto tetap tidak ditemukan.

Karena usahanya gagal, akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Badan SAR Nasional Kotabaru dan instansi terkait lainnya untuk meminta tolong mencari Toto yang hilang saat menyelam.

Rescuer Pos SAR Kotabaru, M Imam Nazarudin di Kotabaru, mengungkapkan, pihaknya bersama tim menerjunkan tujuh personil penyelam dilengkapi dengan alat penyelaman moderen.

"Kami menerjunkan beberapa orang penyelam lengkap dengan peralatannya untuk melakukan penyelaman mencari korban Toto," terangnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Adi Sutomo, juga menerjunkan beberapa orang personil untuk membantu melakukan pencarian Toto, di dermaga PT Silo, di Pulau Sebuku.

Seorang anggota tim penyelam Jaya menambahkan, ia bersama beberapa penyelam lainnya akan melakukan pencarian dalam radius tertentu di perairan sekitar lokasi pertama saat korban menyelam. 

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015