Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menggelar pameran Produk Unggulan Sumatera dan Kalimantan 2015 di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Beberapa produk sandang yang menjadi unggulan asal Sumatera Barat pada pameran tersebut yakni kain songket yang merupakan kain tenun mewah yang biasanya dikenakan saat perayaan atau pesta.

Selain itu, jenis kain dari Sumatera lainnya adalah kain sulaman, batik tanah liat serta bordir dengan ciri khas masing-masing, seperti bordir kerancang langsung, sulaman kamalo piniti (Padang Pariaman), sulaman koto gadang, ampek angkek payakumbuh dan pessel dengan sulaman, tak ketinggalan produk pangan seperti rendang dan keripik balado turut dipamerkan.

Sementara itu, produk Kalimantan yang dipamerkan di antaranya hasil kerajinan tangan dan kain tenun sabuk, yaitu kain yang dipakai oleh kaum pria untuk melengkapi baju teluk belanga yang merupakan pakaian khas melayu.

Selain itu juga terdapat kain tenun belitang daerah Kumpang Ilong, Kabupaten sekadau (dayak mualang/ibanik), tenun ensaid panjang Kabupaten Sintang (dayak desa/ibanik), tenun kapuas hulu (iban dan kantuk/kelompok ibanik). 

Sedangkan produk pangan yang terkenal khas dari Kalimantan antara lain, masakan asam pedas di daerah Pontianak, kerupuk basah merupakan makanan khas Kapuas Hulu, dan pansoh yaitu masakan daging di dalam bambu oleh masyarakat Dayak.

Pameran yang diselenggarakan selama empat hari, tanggal 19 – 22 Mei 2015 dan dibuka untuk umum pukul 09.00 – 17.00 WIB, diikuti sebanyak 53 IKM binaan dari Dinas Perindagkop dan Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumatera dan Kalimantan

Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), dimana Kemenperin secara konsisten terus mempromosikan berbagai produk unggulan dari para desainer dan perajin nasional kepada masyarakat luas.

Pameran tersebut diresmikan oleh Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah yang mewakili Menteri Perindustrian.

"Industri kreatif saat ini akan terus didorong sebagai salah satu dasar untuk pengembangan ekonomi nasional. Apabila industri kreatif ini terus berkembang, diharapkan juga dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki nilai seni tinggi dan daya saing di pasar global," tuturnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015