Selain meninjau persiapan acara, Amran juga mendatangi pameran produk hasil pertanian dan perkebunan seluruh Provinsi di Indonesia. Acara ini digelar di lahan percontohan perkebunan hortikultura dan perikanan.
"Apa yang dihasilkan dari lahan percontohan ini sangat bagus. Produk hortikulturanya bagus, hasil tambak ikannya juga bagus. Ini akan sangat bermanfaat karena bisa diterapkan di seluruh Sulawesi Utara atau untuk daerah lainnya," ujar Amran di sela peninjauannya, Rabu (27/5).
Dalam keterangan persnya, Kamis, disebutkan Amran juga meninjau alat mesin pertanian (alsintan) yang akan diserahkan ke petani dari dana refokusing APBN, dengan rincian bantuan luas tanah 520.236 hektar, untuk irigasi 48.000 hektar, optimasi lahan 27.800 hektar.
Lalu, traktor 44 unit, pompa air 35 unit, sarana produksi jagung 6.000 hektar, alat pemipil jagung 12 unit, vertical dryer 12 unit, dan sarana produksi kedelai 7.500 hektar. Sedangkan dari APBNP, yakni perbaikan irigasi 5.600 hektar, optimasi lahan 3.200 hektar, traktor roda dua 125 unit, pompa air 40 unit, alat penen 32 unit, perontok padi 40 unit. Kemudian, pengering padi 3 unit, penggiling padi 25 unit, sarana produksi jagung 67.000 hektar, alat pemipil jagung 83 unit, dryer jagung 14 unit, dan sarana produksi kedelai 10.000 hektar.
Amran mengaku sangat puas melihat kondisi persiapan pameran sudah matang ini, dan yakin Presiden Jokowi akan senang melihatnya. "Saya melihat persiapannya sudah bagus, semua yang akan dipamerkan juga bagus-bagus. Saya yakin Bapak Presiden akan senang melihat ini," ujarnya.
Dalam tinjauannya ke Minahasa Utara ini, Menteri Amran ditemani anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Binarko Sugihantyo. Kemudian, Dandim 1309/Manado Letkol Kav Dino Martino, Kapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Wilmar Marpaung, dan Putri Pariwisata Indonesia 2015 Gresya Amanda.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
