Madrid (ANTARA News) - Pemerintah kota Madrid membatalkan tradisi pesta Tahun Baru di pusat kota tersebut, sebagai langkah pencegahan menyusul peledakan bom di bandar udara Sabtu --yang diklaim oleh kelompok separatis Basque. Pertunjukan musik yang luar biasa mulanya dijadwalkan mulai digelar saat larut malam di Sol Square di pusat kota Madrid dalam upaya mengembalikan "La Movida" --gelombang budaya 1980-an saat Spanyol melepaskan belenggu kediktatoran Perancis. Tetapi peledakan bom yang mengakhiri gencatan senjata sembilan bulan oleh ETA membuat pemerintah membatalkan pertunjukan spektakuler tersebut. Hari Ahad, Kementerian Luar Negeri Ekuador menerima keterangan dari Kementerian Luar Negeri Spanyol mengenai korban jiwa dalam peledakan menjelang berakhirnya tahun 2006. Pemerintah di Quito mengutuk serangan itu dan menyampaikan solidaritas kepada pemerintah Spanyol. Petugas pertolongan menyatakan mereka khawatir dua pria dari Ekuador, yang berusia 19 dan 35 tahun, masih tertimbun di bawah reruntuhan di tempat parkir pusat perbelanjaan yang menjadi sasaran pemboman, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007