Nunukan, Kalimantan Utara (ANTARA News) - Prajurit Batalion Infantri Lintas Udara 433/Julu Sri, sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan TNI, menyita 12 senjata api rakitan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Komandan pasukan itu, Letnan Kolonel Infantri Agustatius Sitepu, di Nunukan, Selasa, mengungkapkan, senjata api rakitan itu terdiri dari delapan laras panjang dan empat laras pendek serta 31 butir amunisi kaliber 12,70 buck shit, lima amunisi kaliber 5,56 mm, dan enam bom buatan.

"Senjata api yang kami amankan itu diserahkan langsung pemiliknya berkat pendekatan selama 10 bulan betrugas menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia," ucap Sitepu.

Pewarta: M Rusman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015