Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melantik pejabat eselon I di lingkup Kementerian Pertanian hasil lelang jabatan secara terbuka.

Sebanyak enam pejabat eselon I yang dilantik Menteri Pertanian di Kementerian Pertanian Jakarta, Senin, yakni Sputnik Sujono Kamino sebagai Dirjen Hortikultura, Pending Dadih Permana (Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian), Justan Riduan Siahaan (Inspektur Jenderal).

Kemudian, Muhammad Syakir sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Muladno (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan), serta Banun Harpini (Kepala Badan Karantina Pertanian).

"Ini pertama kali Kementerian Pertanian melakukan seleksi terbuka dengan mekanisme lelang dan berlangsung sukses," kata menteri.

Menurut dia, para pejabat yang dilantik kali ini melalui tahapan seleksi yang cukup ketat yang dilakukan lembaga psikologi, presentasi serta wawancara di hadapan pakar bidan pertanian, pakar tata negara, birokrat dan akademisi yang independen.

"Kami sama sekali tidak terlibat dalam tahap seleksi ini, jadi benar-benar independen," katanya.

Amran menyatakan, pelantikan kali ini tindak lanjut seleksi jabatan eselon I dengan ditetapkannya Kepres No. 75 tanggal 26 Mei 2015 dan masih ada 4 jabatan hasil seleksi terbuka yang menunggu penetapan oleh Presiden.

Pada kesempatan itu Mentan meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik untuk segera melaksanakan tugasnya dalam upaya mencapai swasembada beras dan jagung serta peningkatan produksi kedelai, gula serta komoditas strategis lainnya seperti bawang merah, cabai, kopi, kakao dan karet.

Melaksanakan upaya khusus (Upsus) tanam jagung dan kedelai, penanganan khusus mengatasi kekeringan di lahan kering dan lahan rawan kekeringan.

Selain itu, penanganan gejolak harga-harga pangan khususnya jelang puasa dan hari raya Idul Fitri serta disiplin dalam bekerja.

"Harus capai target dan upayakan untuk lampaui target agar memenuhi kebutuhan nasional dan terwujud ketahanan pangan. Lakukan evaluasi, kerja cerdas, kerja keras dan kerja jelas," katanya.

Mentan juga meminta pejabat di lingkup Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan serapan anggaran untuk memprioritaskan kegiatan nyata dari APBN P.

"Target pada bulan Juli 2015 (harus sudah) terserap 60 persen dari anggaran," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015