Singapura (ANTARA News) - Atlet wushu andalan Indonesia Juwita Niza Wasni gagal mempersembahkan medali emas pada nomor gabungan nanquan dan nandao SEA Games 2015 yang digelar di Singapura Expo , Minggu.

Pada laga final, Niza yang juga pemegang medali emas Asian Games 2014 harus puas dengan medali perak setelah terhenti pada urutan kedua.

Untuk dua gerak itu ia sebenarnya tampil cukup bagus dengan mengumpulkan total nilai 19,33. Ia harus mengakui keunggulan atlet Myanmar Aye Thit Sar Myint yang mengumpulkan nilai 19,35.

Medali perunggu diraih atlet Indonesia lainnya Ivana Ardelia yang mencatat point total 19,33.

"Saya sudah berusaha maksimal hari ini, tapi secara fair harus bisa mengakui keunggulan lawan dari Myanmar yang hari ini unggul point," kata Juwita Niza.

Meski gagal mengulang sukses emas,  ia mengaku tidak larut dengan kondisi itu karena sudah melakukan yang terbaik.

Pada penampilan pertama kategori nanquan yang digelar Sabtu malam Niza berada di peringkat kedua dengan 9,66 di bawah Myint 9,67. Sedangkan pada nandao ia mencatat angka jarak point yang diraihnya menjauh menjadi 9,64 sedangkan lawannya 9,68.

"Saya sebenarnya bertanding sangat lepas, namun hasilnya harus puas di peringkat kedua," katanya.

Bertanding dengan jidat masih luka akibat terkena toya saat berlatih di Tiongkok, Juwita Niza sebenarnya memukau penonton yang memadati arena pertandingan wushu. Berlaga pada urutan keenam setelah rekan senegaranya Ivana yang juga mendapatkan aplaus dari penonton.

Kedua atlet Indonesia itu bahkan unggul jauh dari pesaing yang sebenarnya lebih diperhitungkan yakni Diana Siong Lin dan Cheau Xuen Tai.

Sementara itu manajer tim Wushu Indonesia Novita menyebutkan kegagalan mempersembahkan emas atletnya itu tidak lepas dari penmpilan atlet Myanmar yang tampil bagus.

"Tadinya kami berharap satu emas di sini, Niza tampil bagus namun atlet Myanmar juga tampil bagus dan konsisten," kata Novita.

Ia menyebutkan tak menduga lejitan dari atlet Myanmar itu, pasalnya ia lebih memperhitungkan Cheu Uen Tai dan Diana Siong Lin dari Malaysia.

Meski target emas meleset dari nomor itun namun kesempatan Indonesia untuk mendulang emas dan mengejar target empat emas masih terbuka pada laga Senin (8/6).

Sementara itu satu atlet Julius Yoga Kurniawan yang turun pada nomor Taijijian putra menyumbang perunggu bagi Indonesia. Medali emas nomor taijijian diraih oleh Thanh Tung Nguyen dari Vietnam dan perak menjadi milik ,Nyien Chan Ko dari Myanmar sedangkan Fredi harus puas di peringkat keenam.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015