Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian menyerap 13,74 persen atau RP377,168 miliar dari pagu anggaran Rp2,7 triliun hingga 30 April 2015 pada APBN-Perubahan 2015.

"Realisasi tersebut lebih tinggi dari realisasi anggaran rata-rata nasional sebesar 12,98 persen," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin saat menggelar raker dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa.

Menurut data Kemenperin, dari sembilan unit eselon I yang ada, Ditjen Ketahanan Pengembangan Akses Industri Internasional melakukan penyerapan anggaran paling tinggi, yakni 21,24 persen atau Rp10,143 miliar dari pagu anggaran Rp47,760 miliar.

Sementara itu, Ditjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka melalukan penyerapan paling rendah, yakni 5,96 persen atau Rp16,949 miliar dari pagu anggaran Rp284,575 miliar.

Adapun program Kemenperin dengan anggaran terbesar, yakni Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian sebesar Rp939,702 miliar hingga April terserap 15,48 persen atau Rp145,498 miliar.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015