Kediri (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, masih menyelidiki kasus penemuan perempuan tewas di dalam mobil yang terbakar di jalur menuju lokasi wisata air terjun, di kawasan hutan Gunung Wilis, Desa Jugo, Kabupaten Kediri.

"Kami masih menyelidiki kejadian ini, dan jenazah sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar di Kediri, Kamis.

Seorang perempuan ditemukan di dalam mobil yang terbakar di kawasan hutan Gunung Wilis Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Rabu (10/6) malam. Perempuan itu ditemukan ikut terbakar di dalam mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi AG 894 RC itu.

Kejadian itu pertama kali ditemukan oleh Purwanto, seorang petugas wisata air terjun besuki di Kecamatan Mojo. Ia diberi informasi oleh salah seorang warga yang mengatakan jika kran air di warung miliknya yang berada di kawasan wisata air terjun irenggolo, Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo bocor.

Ia datang dengan anak dan istrinya ke warung miliknya tersebut guna memperbaikinya, namun di tengah perjalanan ia melihat ada kendaraan yang terbakar. Ia langsung menghubungi teman-temannya, dan setelah api padam diketahui ada sesesok mayat di dalam mobil tersebut.

Anwar mengatakan, sejumlah saksi masih dimintai keterangan terkait dengan temuan mobil yang di dalamnya ada jenazah tersebut. Petugas juga melokalisir mencari barang bukti di sekitar lokasi tersebut.

Ia mengatakan, sampai sekarang polisi belum mengetahui identitas dari korban yang ditemukan ikut terbakar di jalur menuju wisata air terjun irenggolo, yang berada di kawasan hutan Gunung Wilis tersebut. Mayat tersebut masih dalam penanganan dokter untuk keperluan "visum et repertum".

Polisi masih menunggu adanya laporan kehilangan anggota keluarga. Sambil menunggu itu, polisi juga terus koordinasi dengan aparat kepolisian di daerah sekitar, memberikan informasi terkait dengan temuan jenazah tersebut.

Sampai saat ini, bangkai kendaraan itu masih di lokasi. Sejumlah warga juga masih ramai mendatangi lokasi temuan.

Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015