Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah mendorong para peneliti di perguruan tinggi untuk membantu pemerintah merumuskan kebijakan publik melalui penelitian yang dilakukannya.

"Peran para peneliti sangat penting untuk menghasilkan kebijakan publik yang berkualitas," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dalam dialog di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, para peneliti dapat menyumbangkan konsep, pemikiran, penemuan, teori dan pendekatan baru yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam mencapai sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan serta melaksanakan agenda prioritas yang tertuang dalam Nawa Cita.

"Seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, kemaritiman, kelautan, industri dan pariwisata," kata Andrinof.

Dengan demikian dia berharap para peneliti selalu memperhatikan sisi manfaat dari penelitian yang dilakukan bagi masyarakat luas.

Para peneliti di perguruan tinggi, menurut dia, harus mampu menerjemahkan pemikiran-pemikiran teoretis dan ideal terkait pembangunan ke langkah-langkah yang lebih operasional.

"Sehingga rekomendasi kebijakan dapat diimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan di masyarakat," kata dia.

Sementara itu Rektor Universitas Gadjah Mada, Dwikorita Karnawati menyambut baik keinginan dari Menteri Andrinof. Menurut dia, para peneliti di perguruan tinggi memang perlu mengubah orientasi penelitian.

Penelitian, menurut Dwikorita, jangan sampai hanya diorientasikan hanya untuk dituliskan dalam jurnal nasional maupun internasional dan dijadikan tiket untuk melangkah menjadi profesor.

Lebih dari itu, menurut dia, setiap hasil penelitian harus mampu menghasilkan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Perguruan tinggi memang harus bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa, bukan hanya sebagai penerbit jurnal saja," kata dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015