Dorongan inovasi ini salah satunya dengan menggelar pameran dan simposium inovasi pelayanan publik 2015,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terus mendorong inovasi dalam pelayanan publik oleh badan-badan pemerintah dari pusat hingga daerah.

"Dorongan inovasi ini salah satunya dengan menggelar pameran dan simposium inovasi pelayanan publik 2015," kata Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementenpan-RB Mirawati Sudjono dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Acara tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan akan digelar di Sidoarjo 14-16 Juni 2015. Rencananya, Presiden Joko Widodo membuka dan meresmikan acara tersebut.

Mirawati mengatakan, dalam gelar pameran tersebut, setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah beserta jajarannya wajib menampilkan inovasi pelayanan publik yang telah diaplikasikannya.

"Kalau tidak ada ya tidak boleh gelar, jadi mereka akan malu," katanya.

Dengan demikian, menurut dia, hal ini akan menjadi cambuk bagi kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah beserta jajarannya untuk membuat inovasi, karena inovasi pelayanan publik merupakan kewajiban.

Sampai saat ini tercatat 250 gerai akan memeriahkan acara tersebut. Gerai-gerai tersebut diisi oleh juara dan finalis UNPSA 2015, TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2015, inovasi dari kabupaten-kota Jawa Timur, BUMN, swasta, lembaga mitra pembangunan dari Amerika Serikat, Jerman dan Korea Selatan.

Sementara itu, simposium inovasi pelayanan publik 2015 akan menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Guru Besar FISIP Universitas Indonesia Eko Prasojo yang juga merupakan mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015