Berlin (ANTARA News) - Kapten tim nasional Jerman, Michael Ballack, mengkritik balik Ketua Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, yang mengkritisi keputusannya meninggalkan Munich ke juara Inggris, Chelsea. Dalam sebuah wawancara dengan harian Sport-Bild yang disiarkan Rabu, Ballack membantah komentar Rummenigge yang menyatakan Bayern melakukan hal yang benar dengan "membiarkan Ballack pergi" bebas biaya transfer pada akhir musim. "Rummenigge seharusnya menyatakan yang sebenarnya dan menerima kenyataan bahwa seorang pemain memutuskan untuk pergi ke klub lain," kata Ballack yang menambahkan komentar Rummenigge itu membuatnya "terbahak". Bayern telah memberi Ballack (30) tawaran terbesar dalam sejarah klub itu pada 2005, yang bisa membuat kontraknya melebihi pertengahan 2006, setelah ia membawa Bayern merebut tiga gelar juara Bundesliga dan tiga Piala Jerman selama empat musim di Munich. Setelah gelandang itu memutuskan untuk pergi, Rummenigge di depan publik mempertanyakan karakter Ballack dan manajer komersial Uli Hoeness mengatakan Ballack hanya tertarik dengan mata uang lain daripada budaya dan bahasa seperti yang dinyatakan sang pemain. Ballack dicemooh pada pertandingan terakhirnya di Munich setelah penghinaan dari Rummenigge dan Hoeness itu sementara manajer Chelsea Jose Mourinho menyebutnya "salah satu pemain terbaik di dunia". Ballack mengatakan cemoohan sangat menyakitkan dan menyalahkan Rummenigge yang mengompori publik untuk membencinya. Musim lalu Ballack mencetak 14 gol, sebagian besar adalah gol penting, pada tahun terakhirnya di Bundesliga dan memimpin Bayern merebut gelar liga kedua beruntun lalu melengkapinya dengan Piala Liga. Melihat bahwa musim ini Bayern tertatih-tatih setelah sangat mendominasi pada musim lalu, Ballack mengatakan ia telah lama mendorong eksekutif Bayern agar segera membeli seorang playmaker, tetapi ia malah didenda karena usulnya itu. "Tetapi saat ini terbukti usul saya itu tidak buruk," kata Ballack merujuk pada terpuruknya Bayern di paruh pertama musim yang diakibatkan kurang kreatifnya lini tengah mereka. Ballack mengatakan ia masih menyesuaikan diri dengan Inggris dan menyadari ternyata sulit baginya untuk bisa kuat di duel udara. "Gaya Chelsea berbeda dengan Bayern. Sulit untuk mengambil keuntungan dari kekuatan saya di udara," ujarnya, seperti dilaporkan Reuters. Ballack menyatakan meski pelatih Chelsea, Jose Mourinho, telah menyatakan dirinya termasuk dalam daftar pemain kunci, namun tidak ada yang pasti. "Saya pikir saya berada di lapangan karena saya bekerja dengan baik, karena saya cocok dengan tim dan bisa membantunya," kata Ballack. (*)

Copyright © ANTARA 2007