"Hasil evaluasi sementara berdasarkan laporan anggota yang bertugas di lapangan, pelaksanaan relatif terkendali, dan bisa teratasi," kata Wakapolres Bangkalan Kompol Yanuar Herlambang kepada Antara per telepon, Senin petang.
Pada pelaksanaan pilkades kali ini, Polres Bangkalan menerjunkan sedikitnya 5.000 personel lebih, gabungan dari Polres Bangkalan, Polda Jatim, serta personel bantuan dari Polres Sampang, Sumenep dan Polres Pamekasan.
Pasukan bantuan ini telah tiba di Bangkalan tiga hari sebelum pelaksanaan pilkades digelar.
Dari sebanyak 112 desa yang menggelar pilkades kali ini, jumlah warga yang terdata sebagai pemilih dan memiliki hak suara sekitar 245.000 orang.
Bupati Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad memantau secara langsung pelaksanaan pilkades.
Pemantauan antara lain digelar di Desa Keleyan Kecamatan Socah, serta Desa Gili Anyar dan Banyuajuh Kecamatan Kamal.
"Alhamdulilllah pelaksanaan Pilkades, berjalan lancar, dan antusias masyarakat sangat bagus dengan tingginya tingkat kehadiran warga," ujar Makmun.
"Ra Momon" sapaan karib Bupati Moh Makmun Ibnu Fuad ini berharap berharap agar para calon kepala desa, baik yang menang maupun yang kalah tetap menjaga situasi yang kondusif, karena kalah dan menang dalam sebuah pesta demokrasi merupakan hal yang wajar.
"Yang menang harus merangkul yang kalah, dan yang kalah harus legowo dan ikut mendukung program kades terpilih," pintanya.
Ia menjelaskan, pilkades serentak kali ini merupakan gelombang pertama, dan masih akan digelar lagi gelombang kedua dalam waktu dekat.
Sebab, menurut Momon, jumlah kepala desa yang telah habis masa jabatannya dan perlu digelar pilkades sebanyak 223 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.
Adapun rincian data pemilih pada pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Bangkalan kali ini meliputi 18.305 orang di kecamatan Burneh dengan 6 desa yang menggelar pilkades.
Di Kecamatan Kota Bangkalan, jumlah pemilih pilkades sebanyak 8.743 orang, Kecamatan Kamar 18.047 orang, dan sebanyak 14.589 orang pemilih di Kecamatan Klampis.
Selanjutnya sebanyak 22.253 orang pemilih di Kecamatan Socah, 27.654 di Kecamatan Tanah Merah, 24.086 orang di Kecamatan Labang, 17.055 orang di Kecamatan Modung, dan sebanyak 8.695 orang pemilih di Kecamatan Kokop.
Lalu di Kecamatan Galis sebanyak 23.230 orang sebanyak 9.705 orang di Blega, 11.591 di Sepulu, 10.923 di Kecamatan Kwanyar, 9.789 di Kecamatan Geger, sebanyak 970 di Arosbaya, 7.968 di Kecamatan Tragah, dan sebanyak 4.382 orang pemilik di Tanjung Bumi.
Bupati Moh Makmun Ibnu Fuad menjelaskan, pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Bangkalan ini, sebagai implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
