Mendunia gara-gara "selfie" dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada upacara pemakaman Nelson Mandela Desember 2013, wanita bertubuh tinggi berambut pirang berusia 48 tahun nan elegan ini menjadi perempuan perdana menteri Denmark pertama pada 2011.
Dia menyisihkan koalisi sayap kanan yang lama memerintah kerajaan itu.
Dukungan publik kepada Thorning-Schmidt sempat menurun karena dia mengeluarkan kebijakan memangkas pajak dan mengurangi alokasi anggaran untuk kesejahteraan sosial.
Pada 2005, mantan anggota parlemen Eropa ini menjadi perempuan pertama yang mengetuai Partai Demokrat Sosial dan berhasil menyatukan partai ini.
Pernikahannya dengan anggota parlemen Inggris Stephen Kinnock yang dia kencani sejak di Bruges College of Europe pada 1993, membuatnya menjadi menantu mantan pemimpin Partai Buruh Inggris Neil Kinnock.
Terlahir dari keluarga kelas menengah di sudut kota Kopenhagen di Ishoj dari pasangan ibu seorang manajer kantor dan ayah seorang profesor ekonomi, Thorning-Schmidt menyukai citra membumi yang bersanding dengan kebijakan-kebijakan egaliternya.
Ibu dua anak yang kerap menjadi incaran paparazzi itu pernah mengaku sebagai satu-satunya perdana menteri yang mencuri sendiri pakaiannya.
Namun cita rasanya yang tinggi sehingga dijuluki "Gucci Helle" sempat membuat partainya sulit menerima dia. Dia dan suaminya pernah dituduh memanfaatkan keistimewaan pajak yang membuat popularitasnya menurun.
"Dia telah membawa partainya ke kanan, kepemimpinnya menjadi pergeseran bagi Demokrat Sosial," kata Rune Stubager, profesor ilmu politik dari Universitas Aarhus.
Pendekatannya yang gigih berjuang pada awal kampanye pemilu legislatif, salah satunya dalam soal imigrasi dan meningkatkan perekonomian Denmark, telah mengembalikan popularitasnya yang sempat tergerus.
Thorning-Schmidt juga diuntungkan oleh skandal yang merusak citra lawannya, pemimpin oposisi Lars Lokke Rasmussen, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
