Jakarta (ANTARA News) - KRI Teluk Bintuni-520, kapal perang angkut yang khusus didedikasikan untuk mengangkut tank berteknologi canggih, Leopard 2A4 dan tank amfibi BMP-3F, produksi Galangan Kapal PT Daya Radar Utama, Lampung, diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan.

Untuk selanjutnya kapal perang buatan anak bangsa ini diteruskan kepada Markas Besar TNI dan TNI AL, dalam hal ini Komando Lintas Laut Militer TNI AL, sebagai pengguna, disaksikan langsung Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, di Lampung, Rabu.

Turut menyaksikan, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, 

Ini sekaligus bukti industri pertahanan nasional bisa memenuhi keperluan dan spesifikasi militer Indonesia sebagai pengguna. Yang menarik, dalam rancang bangun kapal perang ini juga melibatkan ITS Surabaya. 

"Ini bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mewujudkan kekuatan pokok minimal atau MEF," kata Ryacudu.  

KRI Teluk Bintuni-520 ini nanti diproyeksikan memperkuat jajaran Komando Lintas Laut Militer TNI AL 

KRI Teluk Bintuni-520 berdimensi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter serta lama waktu berlayar 20 hari. Dia mampu mengangkut 10 tank Leopard 2A4, 476 awak dan personel pasukan tempur, dan satu unit helikopter.

Dia juga mampu berlayar sejauh 7.200 mil laut dalam sekali isi perbekalan dan bahan bakar. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015