Jambi (ANTARA News) - Provinsi Jambi melakukan ekspor perdana komoditi kentang atlantik dan granola sebanyak 100 ton ke Malaysia melalui Pelabuhan Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Timur (Tanjabtim) yang terletak di wilayah pantai timur itu. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jambi, Erman Rahim di Jambi, kemarin mengatakan, ekspor perdana kentang produksi Kabupaten Kerinci dan Merangin itu dilepas oleh Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin di pelabuhan itu, Kamis (4/1). Ekspor kentang Jambi tujuan Kuala Lumpur, Malaysia dikoordinir "Osfacs Sdn Bhs" yaitu asosiasi importir kentang Malaysia yang mengharapkan Jambi ke depan bisa menyuplai 500 ton per bulan, sebab negara jiran tersebut membutuhkan komoditi dalam jumlah besar setiap bulan. Malaysia selama ini mengimpor kentang sebagian besar dari Thailand, sehingga apabila Jambi mampu memenuhi ekspor dalam jumlah besar tiap bulan, pengusaha Malaysia itu berjanji akan membantu kapal angkutan. Negara tersebut juga berminat mengimpor komoditi tomat, kubis (kol), dan kopi. Sementara itu, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin meminta petani kentang dan eksportir Jambi agar menjaga kualitas, karena Malaysia diketahui amat sensitif soal itu. Ekspor perdana kentang itu memberi harapan besar meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serta peluang untuk pemasukan devisa negara. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jambi menargetkan luas panen kentang petani di Kerinci dan Merangin untuk jenis atlantik dan granola hingga 2009 seluas 7.000 Ha dengan produktifitas 20 hingga 25 ton per hektare, sebab kini luas panen baru 3.303 Ha (produktifitas 14,88 ton per ha).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007