Jakarta (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia memberikan bantuan paket perlengkapan sekolah bagi 600 siswa dan siswi di Gaza, Palestina.

Bantuan tersebut berupa seragam sekolah lengkap bagi pelajar, perlengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis lainnya.

"Para pelajar atau siswa siswi (yang menerima bantuan) berasal dari keluarga fakir, ada yang yatim serta dari keluarga tidak mampu. Dan yang luar biasanya sebagian besar dari mereka berprestasi dan para penghafal Alqur'an," kata Manajer Koordinator Program Yayasan Daarul Qur'an Wa Sunnah Gaza Palestina Hany dari rilis yang diterima ANTARA News, Senin.

Proses distribusi, tambah Hany, meliputi lima wilayah di Gaza yaitu Gaza Utara, Gaza City, Gaza Selatan, Gaza timur dan Gaza Utara.

"Ada seragam yang nantinya dapat mereka pakai saat Lebaran, sedangkan proses distribusi berlangsung selama lima hari," ujar Hany.

Setidaknya sudah lebih dari 8 tahun wilayah Gaza masih dibawah blokade Israel. Sementara itu, pintu perlintasan darat antara Gaza-Mesir yakni pintu Rafah masih belum jelas kapan akan dibuka.

Akibatnya kini Gaza kian mengalami krisis Kemanusiaan, jumlah pengangguran dan jumlah warga Gaza yang hidup dibawah garis kemiskinan kian meningkat karena blokade atas Gaza dengan menutup semua akses dari dan dari luar Gaza.

Ratusan ribu siswa dan siswi di Gaza harus menerima resiko karena kondisi keluarga mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan.

"Mereka tak mampu membeli seragam sekolah, sepatu sekolah, jilbab, tas sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya," ungkap Hany.

Pewarta: Monalisa
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015