Lagis (ANTARA News) - Polisi di Negara Bagian Borno, yang bergolak di bagian timur-laut Nigeria, pada Jumat (3/7) membenarkan tewasnya sedikitnya 10 orang, setelah beberapa serangan bunuh diri pada Kamis di beberapa tempat di negara bagian tersebut.

Serangan bunuh diri tersebut terjadi di Desa Malari di jalan raya Bama/Konduga dan melibatkan seorang perempuan tersangka pembom bunuh diri, kata Aderemi Opadokun, Komisaris Polisi negara bagian itu kepada wartawan di Maiduguri, Ibu Kota Borno.

Kepala polisi tersebut menyatakan 13 orang menderita luka dan segera dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi.

Serangan pertama terjadi di Desa Malari di sepanjang jalan raya Bama-Konduga ketika seorang perempuan pembom bunuh diri meledakkan Bahan Peledak Rakitan (IED), yang dilekatkan ke tubuhnya. Ledakan itu menewaskan pelaku pemboman dan tujuh orang lagi.

Serangan kedua terjadi di sepanjang jalan raya Alao Dam Road di dekat Bama/Konduga, ketika seorang lagi perempuan pembom bunuh diri menewaskan pelaku dan tiga orang lagi.

Opadokun mengatakan mayat mereka dan orang yang cedera telah diungsikan ke rumah sakit.

Kepala polisi tersebut juga mengkonfirmasi dugaan serangan gerilyawan pada Rabu (1/7) di Kukuwa di Daerah Pemerintan Lokal Kukawa (LGA). Banyak orang tewas dan rumah terbakar dalam serangan itu.

Opadokun mengatakan delapan korban serangan masih menjalani pemulihan di University of Maiduguri Teaching Hospital (UMTH).

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015