Santiago (ANTARA News) - Lionel Messi dan Argentina akan menjadi perhatian dunia saat keduanya memburu gelar turnamen besar pertama mereka dalam 22 tahun esok Minggu ketika menghadapi tuan rumah Chile dalam final impian Piala Amerika atau Copa America di Santiago.

Perhelatan tiga pekan sepak bola Amerika Selatan ini mencapai klimaksnya di Estadio Nacional di mana  Argentina berusaha merengkuh gelar pertamanya sejak 1993, dan 12 bulan setelah kalah menyakitkan pada final Piala Dunia tahun lalu.

Messi dianggap akan berusaha keras memenangi gelar internasionalnya setelah berjaya pada tingkat klub bersama Barcelona.

Pelatih Gerardo Martino mengatakan kemenangan bagi Argentina hampir sebagai "kewajiban".

"Sangat sulit membayangkan apa yang akan terjadi jika kami tidak mencapai final," kata Martino.  "Kenyataannya ekspektasi dari gerombolan pemain ini begitu besar sampai kadang mereka menganggap kemenangan adalah kewajiban."

Martino sendiri meminta para pemain Argentina untuk membuang jauh-jauh emosi mereka.

"Selalu ada faktor emosional dalam final, namun para pemain mesti mengabaikannya. Ada sejenis pertandingan di mana sangat berkaitan dengan hasilnya yang kadang bisa mengubah cara Anda mendekati pertandingan.  Namun yang akan mengantarkan kami juara adalah melakukan segalanya dengan cara biasa."

Striker Sergio Aguero menegaskan tekanan untuk mengakhiri paceklik gelar selama 22 tahun tidak akan mengganggu Argentina.

"Memang benar selama beberapa tahun kami tidak menjuarai apa pun. Namun kami memiliki banyak pemain berpengalaman juara, jadi tekanan itu bukan masalah," kata Aguero.

"Dengan sekelompok pemain seperti kami miliki, kami harus merebut gelar juara dan kami satu langkah dari situ."

Jika Argentina juara maka negeri ini akan menyamai Uruguay sebagai tim paling sukses di turnamen ini dengan akan menjuarai gelar juara ke-15 mereka pada turnamen ini, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015