"Jika berbagai komoditi diekspor melalui pelabuhan di Aceh, maka nilai tambahnya akan bisa dinikmati oleh masyarakat Aceh," kata Fadhlullah dihubungi di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi masih adanya ekspor sejumlah komoditas Aceh melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara sebanyak 14,24 persen dari total ekspor komoditas pada Mei 2015 senilai 6.570.856 dolar AS.
Komoditas asal Aceh yang masih diekspor melalui pelabuhan di luar Aceh yakni seperti kopi, karet dan barang dari karet.
Menurut dia dengan meningkatnya kegiatan ekspor melalui berbagai pelabuhan di Aceh maka akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Saya minta Pemerintah Aceh juga dapat memberi berbagai kemudahan kepada seluruh pelaku usaha sehingga seluruh komoditas akan diekspor dari provinsi ini," kata Fadhlullah yang kerap disapa Dek Fad itu.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh menyebutkan ekspor kopi arabika yang dilakukan melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara yakni sebesar 822.267 dolar Amerika Serikat dengan Negara tujuan Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat.
Komoditi lainnya yang juga diekspor melalui Belawan yakni karet dan barang berupa karet dengan nilai 113.096 dolar Amerika Serikat dengan negara tujuan Malaysia.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
