Hal itu dibuktikan dengan dibacakannya rekomendasi DPP PDIP bernomor 275/DPP/in/6/2015 oleh Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi di acara rakercabsus DPC PDIP Surabaya yang digelar di Gedung Wanita Surabaya, Rabu sore.
"Rekomendasi pasangan Risma-Wisnu kami terima dua pekan lalu. Tapi rekomendasi itu harus disampaikan pada saat rakercabsus," kata Kusnadi.
Rekomendasi diturunkan ke Risma, lanjut dia, setelah yang bersangkutan mengikuti uji kelayakan yang digelar partai pada 8 Juni lalu. Menurut dia, setelah mempelajari perkembangan politik di Surabaya dan demi kepentingan partai secara umum, partai menetapkan Rismaharini jadi calon wali kota surabaya dan Wisnu jadi wakil wali kota Surabaya periode 2015-2020. "Setelah rekomendasi ini turun, kami minta agar segera mendaftarkan pasangan ini ke KPU. DPP juga menginstruksikan pada seluruh jajaran partai untuk bersama-sama mengamankan dan memperjuangkan untuk terpilihnya pasangan ini," katanya.
Sementara itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto saat memberikan sambutan di acara rakercabsus mengatakan pada 21 Juli nanti partai mengadakan sekolah untuk para calon kepala daerah angkatan kedua.
Dalam acara ini, DPP meminta Risma memberikan kuliah umum. Harapannya, keberhasilan Risma dalam memimpin kota Surabaya bisa ditiru oleh calon kepala daerah lain.
"Sekolah ini menjadi solusi untuk mempersiapkan kepala daerah yang baik. Nantinya, setelah para calon kepala daerah ini mengikuti sekolah partai, mereka harus terjun langsung ke rakyat untuk menyerap aspirasi mereka. Dari aspirasi itu akan menjadi kebijakan," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
