"Ambulans di dalamnya kami siagakan sejumlah alat medis dan tenaga medis yakni satu orang perawat. Ambulans keliling ini adalah upaya kami dalam rangka memberikan pelayanan dari aspek kesehatan kepada pemudik, khususnya di Cipali," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati, saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama di RSUP Hasan Sadikin Bandung, Jumat.
Ia mengatakan, pengadan ambulans keliling ini dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setiap kabupaten/kota yang wilayahnya terlintasi oleh Jalan Tol Cipali dan bekerjasama dengan mobil patroli yang disiagakan oleh Polda Jawa Barat.
"Setiap kabupaten/kota yang terlintasi Cipali, disiagakan dunia unit ambulans. Dan ini juga bareng dengan lintas sektoral terkait seperti Polda Jawa Barat dan lain-lain," kata Alma.
Menurut dia, disiapkannya mobile kesehatan di Jalan Tol Cipali tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi para pemudik.
"Selain itu, kami juga menyiapkan 324 Puskesmas yang akan beroperasi 24 jam penuh di sepanjang jalur mudik tahun ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di perlintasan mudik di Jabar," kata dia.
Dikatakan dia, keberadaan puskesmas ini tersebar di jalur mudik Utara, Tengah, dan Selatan Jabar.
Sementara itu, pihaknya juga mendirikan pos kesehatan terpadu itu di sejumlah jalur mudik seperti di Cikopo, Kanci, dan Palimanan.
"Pos kesehatan terpadu jumlahnya 203, kita mendukung dari sisi tenaga medisnya, ada sekitar 738 dokter yang disiagakan. Karena kalau di puskesmas itu ada dokternya masing-masing," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
