Bandung (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Q menyatakan tokoh agama atau kalangan ustadz dan dai harus mendukung serta mengajak masyarakat untuk masuk ke industri ekonomi syariah di Indonesia sebagai upaya menyelamatkan perekokomian umat Islam.

"Saya berharap para tokoh agama atau dai itu masuk ke dunia perbankan syariah demi menyelamatkan perekokomian umat," kata Ahmad di Bandung, Jumat.

Ia mengatakan, para tokoh agama senantiasa dekat dengan masyarakat khususnya umat muslim sehingga diharapkan lebih peduli terhadap perbankan yang menerapkan sistem ekonomi syariah.

Menurut dia, informasi berbagai perbankan syariah kurang disosialisasikan kepada masyarakat akibatnya masih cukup banyak umat muslim belum bergabung ke perbankan syariah.

"Dunia perbankan khususnya yang menerapkan syariah luput dari para dai, padahal itu ladang dakwah yang sangat potensial dan strategis," katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam hanya tujuh persen mengakses perbankan syariah.

Jumlah tersebut, kata dia, akibat ketidak tahuan masyarakat muslim dan kurangnya sosialisasi.

"Kalau sosialisasi dilakukan dengan maksimal masyarakat pasti akan paham perbankan syariah," kata Inisiator Mandala Institute sebuah lembaga masyarakat yang fokus terhadap perekonomian syariah itu.

Menurut dia, selama ini umat Islam hanya menjadi objek dari industri perbankan khususnya yang konvensional.

"Perbankan konvensional kan jelas jelas ada ribanya tetapi masyarakat tidak ada pilihan sampai saat ini," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015