Berdasarkan keterangan warga, sempat terdengar suara letusan senjata api dalam keributan yang dipicu penyerangan sekelompok orang ke tempat itu.
Salah seorang warga Nik (55) mengaku sekelompok orang itu memakai pakaian serba hitam.
Bahkan, orang-orang yang belum diketahui identitasnya itu meminta warga yang keluar rumah karena mendengar keributan tersebut untuk masuk kembali ke dalam.
"Saya takut, cuma lihat dari dalam warung," kata pemilik warung di sekitar markas Brimob ini. Bahkan, menurut dia, diduga ada satu anggota Brimob yang jadi korban pengeroyokan kelompok itu.
Aksi yang tidak berlangsung itu berakhir setelah datang kendaraan taktis serta beberapa bus yang diperkirakan milik brimob dan TNI datang ke lokasi.
Usai kejadian, kompleks markas Brimob dijaga ketat polisi. Belum ada keterangan resmi dari Polda Jawa Tengah atas peristiwa tersebut.
Pewarta: IC Senjaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
