Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa Kementerian Agama dan Muassasah Asia Tenggara telah menyepakati beberapa peningkatan layanan untuk jemaah Haji Indonesia selama di Arafah dan Mina.

Kesepakatan ini diperoleh dalam pertemuan antara Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muassasah, Makkah, Minggu (12/7) sore waktu Saudi.

“Sore tadi, pukul 14.30 – 16.15 (waktu Saudi) diadakan pertemuan Menag dengan pimpinan Muassasah Asia Tenggara di Kantor Muasasah di Makkah. Beberapa usulan peningkatan pelayanan Haji 2015 yang menjadi kewenangan Muassasah berhasil disepakati dalam pertemuan tersebut,” kata Menag seperti dikutip laman kemenag.go.id, Senin.

Pertemuan antara Menag dengan pihak Muassasah ini diikuti oleh hampir seluruh unsur pimpinan Muassasah Asia Tenggara. Ikut mendampingi Menag dalam pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Irjen Kemenag M. Jasin, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan jajaran Staf Teknik Urusan Haji (TUH) Indonesia yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi.

“Seluruh hambal di kemah jemaah di Arafah yang selama ini lusuh dan berdebu akan diganti dengan yang baru,” tegas Menag.

“Saya juga terus mengupayakan agar setiap kemah di Arafah dilengkapi water-coolant atau pendingin udara, mengingat suhu panas di Arafah,” tambahnya.

Terkait peningkatan layanan di Mina, Menag menjelaskan bahwa pihak Muasasah akan memperbanyak fasilitas stop kontak yang dapat digunakan untuk men-charge HP di setiap tenda.

Selain itu, pihak Muassasah juga akan menyediakan bus bagi jemaah yang tinggal di tenda Mina yang jauh dari Jamarat. “Jemaah yang tinggal di tenda yang jaraknya jauh dari Jamarat di perluasan Mina akan disediakan bus ke tempat melempar jumrah,” kata Menag.

Selain itu, Menag dan pihak Muassasah juga bersepakat untuk memperbaiki kualitas katering jemaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina, terutama terkait ragam jenis lauk pauknya.

“Katering selama di Arafah dan Mina juga dijanjikan oleh Muasasah akan lebih baik kualitas dan ragam jenis lauk pauknya,” jelas Menag.

Menag Lukman Hakim Saifuddin bertolak ke Arab Saudi pada Sabtu (11/7) untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah, Makkah, dan Madinah.

Dalam kunjungan kerja ini, Menag juga berkesempatan menguji coba kepadatan layanan bus umum di Makkah, Arab Saudi. Maklum, jemaah umrah selama musim Ramadhan juga sangat banyak sehingga tingkat kepadatannya hampir menyerupai musim haji.

“Ujicoba merasakan bagaimana jemaah haji kita gunakan bus umum saat musim haji nanti..,” ujar Menag.

Usai melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Menag mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh petugas di TUH di Makkah pada Minggu (12/07) malam.

“Hari ini (Senin, 13/07), saya bersama tim akan meninjau kesiapan pemondokan dan rute bus shalawat di Makkah, dan lusa ke Madinah,” terang Menag.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015