Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla alias JK menegaskan kampus atau perguruan tinggi sejatinya bukan hanya sekedar menciptakan manusia menjadi pintar, melainkan juga harus menciptakan manusia memiliki ideologi dan ide yang jelas.
"Kampus itu bukan hanya sekedar menjadi pintar, tapi menjadi manusia harus pintar dengan ideologi apa, ide apa dan buat apa," kata JK kepada wartawan usai meresmikan Kampus Baru Universitas Paramadina Cipayung, Jakarta, Rabu.
JK yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina ini menambahkan, universitas memang butuh idealisme, sebab universitas atau kampus yang tidak memiliki idealisme tidak akan bisa berkembang.
Namun dia menekankan, idealisme yang dibangun untuk kemajuan perlu berlandaskan pada nilai-nilai.
"Kampus harus memiliki idealisme kemajuan tapi berdasarkan keislaman dan keindonesiaan," tambahnya.
Untuk itu, dia mengatakan bahwa Universitas Paramadina hadir dalam upaya mengedepankan dan mempertahankan idealisme kemajuan serta untuk melanjutkan pemikiran-pemikiran keindonesiaan dan kecendikiawanan mendiang Nurcholish Madjid. Kampus Paramadina juga hadir dalam upaya menyebarluaskan moderasi Islam serta memperkuat washatiyah Islam garis tengah.
Selain itu, dia meyakini bahwa membangun dan pendirian idealisme menjadi modal besar dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
"Dibutuhkan idealisme dan meneruskan ide-ide bagaimana ilmu pengetahuan dan kecendekiawanan itu berjalan," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina Didik J Rachbani menyampaikan rasa syukur atas peresmian gedung baru kampus tersebut.
“Hari ini adalah hari yang membahagiakan ya. Karena gedung ini merupakan satu perjuangan yang cukup panjang, Alhamdulillah ini terwujud ya,” kata Didik.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.