EuroSummit (KTT euro) dengan suara bulat mencapai kesepakatan
Brussels (ANTARA News) - Para pemimpin zona euro, Senin waktu setempat, akhirnya menyepakati bailout untuk menyelematkan Yunani yang lagi didera krisis likuiditas keluar dari zona euro, namun kesepakatan itu memaksa Yunani melancarkan reformasi besar-besaran dalam hitungan hari.

Setelah 17 jam berunding di mana masa depan integrasi Eropa menjadi taruhannya, Perdana Menteri kiri Yunani Alexis Tsipras menerima syarat-syarat yang disusun mitra-mitranya yang mencurigainya itu.

Di Washington, Gedung Putih menyambut kesepakatan itu sebagai "langkah kredibel" menuju jalan panjang menuju pertumbuhan ekononi dan keberlanjutan utang Yunani.

"Kesepakatan itu merefleskikan komitmen para kreditor Yunani untuk memberikan dukungan keuangan dan membantu menciptakan jalan bagi Yunani untuk kembali ke pertumbuhan dan mencapai keberlanjutan utang," kata Josh Earnest, juru bicara Presiden Barack Obama.

Kesepakatan bailout itu menyaratkan parlemen Yunani untuk meratifikasi serangkaian undang-undang berorientasi pasar sampai Rabu pekan ini sebagai isyarat niat baik dan akan diawai ketat Dana Moneter Internasional (IMF).

Hanya dengan itu 18 pemimpin zona euro menyepakati mengalirkan dana bantuan senilai 86 miliar euro dalam program penyelamatan ketiga dalam lima tahun kepada Yunani.

"EuroSummit (KTT euro) dengan suara bulat mencapai kesepakatan," kata Presiden Uni Eropa Donald Tusk.

"Semua pihak siap menuju program ESM (lembaga dana bailout zona, Mekanisme Stabilitas Eropa) untuk Yunani dengan reformasi yang serius dan dukungan keuangan."

Kepakatan terakhir ini membuat perekonomian Yunani berdenyut kembali di tengah kekhawatiran bank-banknya yang mengalami krisis likuiditas yang sempat memicu keluarnya negeri ini dari rezim mata uang bersama euro.

"Grexit (skenario Yunani keluar dari euro) telah pergi," Kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker seperti dikutip AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015