Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia atau Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Gusmalinda Sari mengunjungi Cargo Clearance System (CCS) bernama MIRSAL-2 di Dubai Customs World, Uni Emirat Arab (UEA).

“Dengan sistem tersebut, 85 persen aktivitas cargo handling dilakukan secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Bahkan, prosesnya hanya dalam dua menit,” kata Gusmalinda Sari melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Selain itu, lanjutnya, clearance suatu barang dapat dilakukan sebelum barang tersebut tiba di pelabuhan.

Gusmalinda menuturkan kunjungan ini penting untuk mengetahui detail proses ekspor impor di kepabeanan, terutama meminta informasi data statistik ekspor impor dan tarif bea masuk.

Dubai Customs World merupakan institusi semi-government, yang bertugas melakukan support software, konsultasi, dan pendampingan bagi negara-negara yang ingin mengembangkan sistem kepabeanannya.

Berdasarkan review dari World Economic Forum tahun 2014, Dubai Customs World menempati peringkat ketiga setelah Singapura dan Hong Kong dalam hal pelayanan kepabeanan.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh Konsul Jenderal (Konjen) RI Dubai Arzaf Firman dan Kepala Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai Temu Alam.

Director of Dubai Customs Ahmed Mahboob Musabih dan CEO Dubai Customs World Faisal Eissa Lutfi menyambut hangat kunjungan tersebut.

Dubai Expo 2020

Pada kesempatan tersebut, kedua belah pihak juga membicarakan tentang rencana promosi Dubai Expo 2020, di mana KJRI dan ITPC Dubai segera difasilitasi bertemu CEO Dubai Expo 2020.

Gusmalinda memberi sinyal agar Indonesia dapat dilibatkan secara aktif dalam proses persiapan dan pembangunan berbagai fasilitas utama dan pendukung World Expo 2020 seperti building material, makanan, furnitur dan tenaga kerja di sektor hospitality.

“Kami terus menciptakan kesempatan ini agar dapat menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan komoditas-komoditas unggulan ke Dubai dan UAE pada umumnya,” tutur Gusmalinda.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015